FUNGSI MASJID NASRULLAH SEBAGAI PUSAT PENDIDIKAN ISLAM DI MASA GURU H. ISMAIL MUNDU (1926-1957M)

Abstract

SARI MURTINI (12001308), Potret Fungsi Masjid Nasrullah Sebagai pusat Pendidikan Islam di Masa Guru H. Ismail Mundu (1926-1957 M): Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Latar belakang pendirian Masjid Nasrullah di masa Guru H. Ismail Mundu (1926-1957); 2) Yang berperan fungsional dalam pendirian dan perkembangan Masjid Nasrullah di Masa Guru H. Ismail Mundu (1926-1957); 3) Masjid Nasrullah berfungsi sebagai pusat Pendidikan Islam di masa Guru H. Ismail Mundu (1926-1957); 4) Fungsi dari masjid Nasrullah dalam konteks Pendidikan Islam di Masa Guru H. Ismail Mundu (1926-1957). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian historis. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, dokumentasi, observasi non partisipan yang dianalisis melalui kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang kemudian dilakukan pengabsahan data dengan member check dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)Latar belakang dalam pendirian masjid Nasrullah umtuk sebagai pusat pendidikan Islam dan sebagai ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan mendalami ilmu agama Islam, juga dilatar belakangi karena masih minim sekali pendidikan Islam di pemukiman masyarakat khususnya di Teluk pakedai, dan masih kurangnya bangunan masjid yang ada, untuk menuntut ilmu agama.(2) H.Ismail Mundu merupakan inti dari adanya bangunan masjid Nasrullah yang berdiri atas dukungan dari sahabatnya H. Haruna bin H.Ismail dan bantuan dari para muridnya yang salah satu bernama H. Abbas bin H. Supuk beliau termasuk murid H. Ismail Mundu. (3) Masjid Nasrullah berfungsi sebagai pusat pendidikan Islam dimasa H. Ismail Mundu, karena pada dasarnya masjid merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat komunitas umat muslim dari zaman nabi, sehingga kegiatan pendidikan islam dimasjid dapat melibatkan dan meningkatkan partisipasi sesama umat islam, dan kurangnya pemahaman ilmu agama Islam pada masa guru H. Ismail Mundu, maka dipilihlah masjid Nasrullah ini sebagai bangunan masjid pertama yang H. Ismail Mundu bangun agar memudahkan dalam mensyiarkan ilmu agama Islam. (4) Fungsi Masjid Nasrullah Dalam konteks pendidikan agama Islam di masjid Nasrullah yaitu dijadikan tempat umtuk kegiatan musyawarah, kajian Islam, pusat dakwah, tempat peringatan hari besar Islam.