KETERAMPILAN PRAKTIK WUDHU SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS AL-IHSAN PONTIANAK 2024/2025

Abstract

Nilam Nurcahya ( 12101157 ). Keterampilan Praktik Wudhu Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran Fiqih Di Mts Al-Ihsan Pontianak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan siswa melakukan praktik wudhu secara benar di Mts Al-Ihsan Pontianak. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa siswa yang melakukan wudhu secara terburu-buru dan tidak tertib. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan: 1) keterampilan praktik rukun wudhu pada peserta didik kelas IX di Mts Al-Ihsan Pontianak. 2) Untuk memaparakan keterampilan praktik sunah wudhu pada peserta didik kelas IX di mts Al-Ihsan Pontianak. 3) Untuk memaparkan faktor kendala dalam memPraktikan wudhu pada peserta didik kelas IX di mts Al-Ihsan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan pengumpulan data menggunakan t riangulasi dan member check. Subjek penelitian meliputi siswa kelas IX yang berjumlah 13 orang peserta didik. Terdiri dari 6 laki-laki dan 7 perempuan, dan guru Fiqih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki: 1) Keterampilan praktik Rukun wudhu yang baik, meskipun masih terdapat beberapa kesalahan, seperti ketidak urutan membasuh anggota tubuh dan kurangnya perhatian terhadap niat. 2) Keterampilan praktik sunah wudhu pada siswa kelas IX MTs Al-Ihsan Pontianak menunjukkan bahwa mereka sudah memahami wudhu sebagai cara membersihkan diri dari hadas kecil dengan menggunakan air yang suci dan menyucikan, sebagai syarat sahnya salat. Selain menjalankan rukun wudhu, siswa juga mengenal dan menerapkan sunah-sunah wudhu yang dianjurkan untuk menyempurnakan wudhu. 3) Kemudian faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan ini antara lain pemahaman siswa terhadap teori wudhu, metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, serta dukungan dari lingkungan keluarga dan sekolah..