ANALISIS FAKTOR RELAPS PADA PROSES PEMULIHAN RESIDENT REHABILITASI NAPZA DI YAYASAN RUMAH ADIKSI INDONESIA (RAIN) PONTIANAK

Abstract

Sulaiman (11906033), Analisis Faktor Relaps Pada Proses Pemulihan Resident NAPZA Di Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN) Pontianak. Prodi Bimbingan Dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), Institut Agama Islam Negeri Pontianak, tahun 2025. Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Analisis Faktor Relaps yang di uraikan dalam 3 tujuan yaitu: (1) Untuk mengetahui pemahaman tentang relaps (kambuh) NAPZA di Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN), (2) Untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya Relaps pada proses pemulihan resident di Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN), (3) Untuk mengetahui apa saja faktor internal dan faktor eksternal dalam proses pemulihan resident terhadap relaps (kambuh) di Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. jenis data primer dan sekunder untuk sumber data primer ialah program direktur, konselor, dan resident. Sedangkan sumber data sekundernya yakni seperti buku panduan, jurnal, dan dokumentasi kegiatan program terapi. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dokumentasi, triagulasi. Untuk analisis data yang di gunakan adalah metode analisis data interaktif Miles and Huberman kondensasi dan penarikan Kesimpulan (verifikasi). Dan untuk teknik pemeriksaan keabsahan data yang di gunakan ialah: Triagulasi sumber, berpartisipasi dalam penelitian dan mengadakan member chek. Hasil penelitian menunjukan 1) Pemahaman Relaps di Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN) bahwa Relaps merupakan kebiasaan mengkonsumsi NAPZA setelah menyelesaikan program rehabilitasi. Relaps diartikan sebagai situasi pasien yang mengalami berbagai tekanan dalam lingkungannya, sehingga mengalami stres dan mulai mengkonsumsi NAPZA sebagai obat penenang. Relaps pada pasien RAIN Pontianak menjadi tantangan dalam proses rehabilitasi karena membutuhkan metode rehabiltasi yang berbeda dan memerlukan bimbingan konferhensif dan berkelanjutan, serta berupaya menghindari penyebab terjadinya Relaps. 2) Penyebab terjadinya relaps pada proses pemulihan di Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN) dilatarbelakangi lingkungan yang menekan pada resident yang berupa kurang dukungan dari keluarga, stigma negatif dari masyarakat yang menyebabkan stres pada resident. 3) Faktor internal relaps berasal dari adanya motivasi untuk menggunakan NAPZA dan tekanan diri pada resident. Sedangkan faktor eksternal relaps disebabkan konflik keluarga, tekanan pekerjaan dan pengaruh teman dekat.