ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA UMKM KUE LAPIS PONDOK NAHLA

Abstract

RAMONA NURULITA (1211028), “Analisis Cost Volume Profit (CVP) Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada UMKM Kue Lapis Pondok Nahla” Skripsi : Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Banyak UMKM belum memahami perencanaan laba secara tepat karena keterbatasan pencatatan keuangan. UMKM Kue Lapis Pondok Nahla masih menggunakan pencatatan manual dan belum menerapkan analisis CVP dalam menentukan laba usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan laba menggunakan metode Cost Volume Profit (CVP) pada UMKM kue lapis Pondok Nahla serta melihat etika bisnis islam dalam menjalankan usaha UMKM kue lapis ini masih menggunakan pencatatan secara manual dan belum menerapkan analisis CVP dalam menentukan laba usahanya. Penelitian ini mengunakan metode field research dengan jenis penelitian eksploratif yang mengunakan pendekatan kualitatatif. Jenis penelitian eksploratif bertujuan untuk menggali secara mendalam bagaimana kondisi usaha dan pengambilan keputusan di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan pemilik dan bendahara usaha, serta dokumentasi terhadap pencatatan keuangan yang ada. Pendekatan ini dipilih agar peneliti memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai kondisi keuangan, sistem pencatatan, serta nilai-nilai etika yang diterapkan dalam operasional bisnis. Hasil menunjukkan bahwa (1) Volume penjualan sebesar 3.650 unit, harga jual Rp135.000-Rp145.000, biaya tetap sebesar 60.252.000, biaya variable sebesar Rp171.915.000, dan laba sebesar Rp507.350.000 pada tahun 2024 di UMKM kue lapis Pondok Nahla. (2) Perencanaan laba menggunakan Analisis Cost Volume Profit (CVP) di UMKM kue lapis Pondok Nahla belum dilakukan dikarenakan kurangnya ilmu pengetahuan tentang perhitungan CVP. Adapun hasil perhitungan menggunakan Cost Volume Profit dihasilkan bahwa UMKM kue lapis Pondok Nahla harus mampu melakukan penjualan produk sebanyak 647 unit dengan pendapatan Rp89.945.000 per tahun agar mencapai Break Even Point, Contribution Margin Ratio 0,66%, Margin Of Safety boleh mengalami penurunan dalam rupiah maksimum sebesar Rp417.405.000, dan Degree of Operating Leverage sebesar 1,21 kali laba operasi pada tahun 2024. (3) Penerapan etika bisnis islam sudah diterapkan namun masih bersifat informal dan belum terdokumentasi secara sistematis dalam operasional usaha