PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMAD BASIUNI IMRAN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 1979-2024

Show simple item record

dc.contributor.advisor Erwin, Erwin
dc.contributor.advisor Zurayah, Helva
dc.contributor.advisor Hermansyah, Hermansyah
dc.contributor.advisor Usman, Usman
dc.contributor.author Nabila, Nabila
dc.date.accessioned 2025-08-05T06:42:18Z
dc.date.available 2025-08-05T06:42:18Z
dc.date.issued 2025-07-21
dc.identifier.citation APA(American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7229
dc.description.abstract NABILA (12101109) Perkembangan Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran Sambas Provinsi Kalimantan Barat Tahun 1979-2024. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Pondok Pesantren Muhammad Basiuni yang merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Sambas dan tentu saja dari awal berdirinya pesantren pada tahun 1979 hingga tahun 2024 banyak sekali perubahan dan perkembangan yang terjadi, selain itu pesantren ini juga mengambil nama ulama besar Sambas yaitu Muhammad Basiuni Imran, sehingga sangat menarik untuk dianalisis mengenai sejarah dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan: 1) sejarah berdirinya Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran Sambas; 2) dinamika Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran Sambas Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian sejarah melalui empat tahapan, yaitu heuristik mengumpulkan sumber-sumber sejarah, berupa wawancara pendiri, pengurus yayasan, pimpinan pondok dan arsip-arsip pondok, kemudian kritik sumber (verifikasi), interpretasi dan historiografi. Berdasarkan data pembahasan, maka penelitian menyimpulkan bahwa Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran didirikannya dengan tujuan untuk meneruskan sekolah Sulthaniyah Sambas dan menampung anak-anak yang putus sekolah. Selain itu para pendiri pondok juga bercita-cita ingin mencetak kader- kader atau pengganti para ulama Sambas yang telah tiada. Pondok pesantren ini mulai dari tahun berdirinya yakni tahun 1979 hingga tahun 2024 terus mengalami perkembangan. Pada awalnya pesantren ini hanya memiliki jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah, kemudian di era tahun 1982 berdirilah Madrasah Aliyah dan di tahun 2017 didirikan Taman Kanak-kanak Islam. Kepemimpinan pesantren ini mengalami pergantian mulai dari yang berlatar belakang birokrat, ada ulama dan yang terakhir ini kembali lagi kepada tokoh agama. Begitu juga dengan kurikulum, pesantren ini telah menggunakan berbagai jenis kurikulum, para pendidik juga sudah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir rata- rata sudah memiliki latar belakang yang sesuai yaitu S1 dibidang pendidikan. Selain itu, pada awal berdiri hanya terdapat gedung biasa dan masjid kecil yang dibangun di atas tanah milik pihak lain dan kemudian terus berkembang dan melakukan pembangunan secara terus-menerus. Sehingga hal tersebut membuat Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran dapat bertahan hingga sekarang. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Sejarah Islam en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.subject Pondok Pesantren en_US
dc.title PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN MUHAMMAD BASIUNI IMRAN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 1979-2024 en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account