ANALISIS INTERAKSI ANTARA PETANI DAN PENGEPUL DALAM MENINGKATKAN EKONOMI SYARIAH DI JALAN BERKAT USAHA DESA SUNGAI RENGAS KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Abstract

Salah satu aspek terpenting kehidupan masyarakat adalah menyangkut soal jual beli. Jual beli adalah menukarkan harta benda dengan alat pembelian yang sah atau harta dengan harta lainya dengan ijab dan qobul menurut syara, Peneliti merasa tertarik untuk meneliti karena adanya ketidak seimbangan harga buah kelapa yang relatif murah dibandingkan dengan harga di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tentang: 1) Untuk mengetahui Interaksi petani dan pengepul di Jalan Berkat Usaha Desa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya.2) Untuk mengetahui hak dan kewajiban dari masing-masing pihak antara petani dan pengepul di Jalan Berkat Usaha Desa Sungai Rengas Kabupaten Kubu Raya 3) Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi antara petani dan pengepul di Jalan Berkat Usaha Sungai Rengas Kabupaten KubuRaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknis pengumpulan data, teknis observasi langsung, wawancara, dokumentasi. Sumber data primer adalah penjual dan pembeli buah kelapa dan sumber data sekunder adalah dokumen, buku-buku, dari kantor desa sungai rengas kabupaten kubu raya. Tahapan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan data secara apa adanya sesuai dengan temuan data dilapangan. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka dapat disimpulkan: 1) Interaksi ekonomi antara petani dan pengepul di Jalan Berkat Usaha Desa Sungai Rengas, hubungan yang berawal dari jual beli buah kelapa sehingga ada ikatan kekeluargaan di karnakan petani dan pengepul sama- sama bersosialisasi sehingga terjalin kekeluargaan. Disini sama-sama menguntungkan baik petani maupun pengepul petani menerimah bayaran sedangkan pengepul menerimah buah kelapa untuk di jual kembali dan di olahnya, di sini petani ada juga yang berpropesi sebangai kariawan terhadap pengepul 2) Hak dan kewajiban masing-masing pihak (petani dan pengepul) yakni petani selaku penjual buah kelapa pastinya memberikan buah yang bagus untuk di jual dan sesuai dengan apa yang di pintah oleh pengepul semacam mana yang sudah disepakati terlebi dahulu supanya pembeli atau pengepul merasa puas atas kerja samanya. 3) Dengan adanya interaksi bisa meningkatkat kesejahteraan ekonomi petani dan pengepul sebab pendapatan perharinya bisa mencukupi kebutuhan hidup bahkan ada yang dari petani kelapa yang anaknya yang sudah lulus kuliah dan ada yang lagi menjenjang S2 dan ada juga yang sudah berkerja serta kuliah sambil berkerja, mayoritas petani kelapa dan pengepul mempunyai Arisan dan tabungan masing-masing.