dc.description.abstract |
Abdurrosid (11903079) “Perilaku Konsumtif Pengguna Layanan E
Wallet pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak”.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah IAIN
Pontianak,2023
Teknologi yang semakin berkembang membuat kebiasaan baru dalam
transaksi yang semula melakukan pembayaran secara tunai kini melalui digital
dengan istilah media eletronik. Kemudahan dan kepraktisan membuat mahasiswa
terlena sehingga melakukan pembelian di luar kebutuhannya dan bertindak lebih
konsumtif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang : (1) Perilaku konsumetif
pengguna layanan e-wallet pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di
Pontianak, dan (2) penerapan konsumsi dalam islam pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Pontianak.
Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan
menggunakan penelitian lapangan dan memiliki dua sumber data yaitu primer dan
sekunder. Subjek penelitian adalah mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam pengguna layanan e-wallet untuk kegiatan berlanja. Teknik pengumpulan
data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas sumber
menggunakan teknik analisis data dan triangulasi sumber dengan cara reduksi data,
penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen mahasiswa di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pengguna layanan e-wallet bahwa : (1)
melakukan pembelian cepat dan tanpa perencanaan. Untuk memenuhi
keinginannya berbelanja barang atau produk bukan karena prioritas kebutuhan dan
pembelian secara berlebih-berlebihan. Kegiatan konsumtif mahasiswa pengguna
layanan e-wallet di dorong oleh faktor banyaknya promo, Tren fashion dan tren
kuliner yang berkembang di masyarakat agar terlihat fashionable dan kemudahan
dalam pengisian saldo serta transaksi yang diberikan e-wallet menjadi pemicu
tumbuhnya kegiatan konsumtif mahasiswa. ShopeePay menjadi e-wallet yang lebih
sering digunakan mahasiswa karena ShopeePay mampu memberikan tawaran lebih
menarik. (2) Sebagian mahasiswa belum sepenuhnya menerapkan perilaku
konsumsi yang sesuai dengan anjuran islam dan lebih cenderung kepada
pemborosan. Tidak sadarnya mahasiswa terkait dengan prinsip konsumsi dalam
islam dan mengabaikan rambu-rambu membuat mahasiswa melupakan
kesederhanaan dan menjadi hedon serta berlebihan dalam mengkonsumsi dan
berpenampilan, membuat mahasiswa melakukan konsumsi tidak sesuai dengan
anjuran islam. |
en_US |