dc.description.abstract |
LILIN MAULIDIA, (12101142) Pengaruh Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Aktivitas Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Islam Bawari Pontianak Tahun Ajaran 2024/2025, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Pontianak, 2025.
Latar belakang dalam penelitian ini ialah kegiatan aktivita belajar yang masih rendah yang dapat dilihat dari hasil observasi yang menunjukkan peserta didik sering merasa bosan dan tertidur saat pembelajaran berlangsung. Untuk meningkatkan aktivitas belajar tersebut, peneliti menawarkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning. Tujuan penelitian ini ialah 1) Mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMPI Bawari Pontianak. 2) Mengetahui bagaimana aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMPI Bawari Pontianak. 3) Mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII di SMPI Bawari Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Desaign. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini ialah seluruh peserta didik kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Islam Bawari Pontianak yang berjumlah 67 peserta didik yang terbagi menjadi 2 kelas. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan angket.
Berdasarkan data dan analisis, disimpulkan sebagai berikut : 1) Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMPI Bawari Pontianak telah dilakukan dengan baik. 2) Aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kelas VII A memiliki rata-rata skor aktivitas belajar sebesar 44,21, dengan 41,2% peserta didik berada dalam kategori cukup aktif. Sebaliknya, kelas VII B memiliki rata-rata skor 39,12, yang menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik berada pada kategori sedang. 3) Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai signifikansi (Sig.) untuk variabel Model Contextual Teaching and Learning adalah < 0,001, yang berarti lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, H₀ ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning berpengaruh signifikan terhadap aktivitas belajar peserta didik. |
en_US |