ANALISIS DAMPAK MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP GAYA HIDUP GENERASI Z MUSLIM LDK AS-SALAM DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Abstract

SITI AISYAH, Analisis Dampak Media Sosial Instagram Terhadap Gaya Hidup Generasi Z Muslim Ldk As-Salam dalam Perspektif Islam. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk memahami dan menganalisis penggunaan media sosial Instagram terhadap generasi Z Muslim di LDK As-Salam. 2) Untuk mengidentifikasi dampak positif dn negative yang ditimbulkan oleh penggunaan Instagram terhadap gaya hidup generasi Z Muslim LDK As-Salam. 3) Untuk mengetahui dampak penggunaan media sosial Instagram terhadap gaya hidup pada generasi Z Muslim LDK As-Salam dalam perspektif Islam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research. Sementara dari segi metode, penelitian yang digunakan ialah menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dari penelitian ini berupa data primer yaitu anggota dan pengurus LDK As-Salam. Teknik dan Instrumen pengumpulan data ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu: Reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan tahap akhir dengan melakukan uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) penggunaan Instagam oleh Generasi Z Muslim LDK As-Salam cukup tinggi, dengan frekuensi 1-5 kali sehari dan durasi 1-2 jam, terutama saat waktu luang dan malam hari. Konten yang dipilih brvariasi, namun cenderung kecenderungan memilih konten dakwah, motivasi, dan pengembangan diri. 2) Dampak positif Instagram meliputi peningkatan semangat hidup sehat, berpakaian syar’i, dan penguatan nilai Islam. Namun, dampak negatif juga muncul, seperti lupa waktu dan tergoda tren fashion yang kurang islami, meski lingkungan LDK membantu menjaga keseimbangan. 3) Dampak dalam perspektif Islam menunjukkan bahwa sebagian besar konten gaya hidup yang diikuti memperkuat nilai keislaman, seperti kesederhanaan dan kemuslimahan. Namun, sebagian juga terpengaruh gaya hidup konsumtif akibat konten fashion dan barang bermerek di Instagram.