PENGARUH ZIS, INFRASTRUKTUR, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT (2020 - 2023)

Abstract

Hari Muliyo (11821100), Pengaruh ZIS, Infrastruktur, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat (2020 - 2023). Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini ialah: 1). Mengetahui pengaruh ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah) terhadap angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, 2) Mengetahui pengaruh infrastruktur terhadap angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan 3) Mengetahui pengaruh tingkat realisasi pendapatan pemerintah terhadap angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian asosiatif kausal untuk mengetahui pengaruh ZIS, Infrastruktur, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat (2020-2023). Berdasarkan rumusan masalah dan juga tujuan penelitian yang telah dibuat bahwa penelitian ini tergolong kedalam penelitian asosiatif kausal. Analisis data penelitian dilakukan dengan pengujian data panel mencakup pemeriksaan stasioneritas data, penentuan Lag yang optimal, dan pemeriksaan kointegrasi. Selanjutnya, langkah kedua melibatkan uji kausalitas granger, uji VECM dengan menggunakan aplikasi E-Views 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, hanya variabel ZIS (X1) yang berpengaruh terhadap Tingkat Kemiskinan (Y), yang dibuktikan dengan nilai T-statistik > T-tabel (dengan T-tabel sebesar 2.008). Sementara itu, variabel Infrastruktur (X2) dan Pengeluaran Pemerintah (X3) tidak berpengaruh signifikan karena nilai T-statistik < T-tabel, disamping itu dalam jangka panjang, seluruh variabel independen, yaitu ZIS (X1), Infrastruktur (X2), dan Pengeluaran Pemerintah (X3), tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan (Y). Hal ini ditunjukkan oleh nilai T-statistik masing-masing variabel yang lebih kecil dibandingkan nilai T-tabel, sehingga tidak memenuhi kriteria signifikansi pada taraf 5%. Dengan demikian, pengaruh ZIS terhadap pengurangan kemiskinan hanya bersifat jangka pendek, sedangkan peran infrastruktur dan pengeluaran pemerintah belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan tingkat kemiskinan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang selama periode penelitian.