dc.description.abstract |
ULA 12115071, 2025. Strategi Digital Marketing Dalam Menarik
Minat Konsumen Pada Toko Raisa Olshop Desa Mekar Sari Kecamatan
Sungai Raya: Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Toko Raisa
Olshop merupakan sebuah bisnis UMKM yang bergerak di bidang fashion
muslimah dan berlokasi di Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya. Toko
ini sering dikunjungi oleh anak-anak, remaja hingga dewasa. Strategi digital
marketing menjadi fokus utama dalam upaya toko Raisa Olshop untuk
menarik minat konsumen, mengingat pentingnya peran media sosial dan
platform digital dalam memperluas jangkauan pemasaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi
digital marketing yang diterapkan oleh Toko Raisa Olshop? 2) Apa saja faktor
yang menarik minat konsumen dalam berbelanja di Toko Raisa Olshop?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi digital
marketing yang digunakan Toko Raisa Olshop dalam menarik minat
konsumen, serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi minat
konsumen dalam melakukan pembelian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari data primer dan data
sekunder, yang diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data digunakan
teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi digital marketing
yang diterapkan oleh Toko Raisa Olshop meliputi penggunaan media sosial
seperti Facebook dan WhatsApp, dengan fokus pada konten visual, interaksi
langsung dengan konsumen, dan promosi diskon. 2) Faktor-faktor yang
menarik minat konsumen di antaranya adalah kemudahan akses informasi
produk, harga yang terjangkau, kepercayaan terhadap penjual, serta
kesesuaian produk dengan tren fashion muslimah saat ini. Strategi yang
dijalankan telah berkontribusi terhadap peningkatan penjualan, meskipun
masih ditemukan beberapa kendala seperti ketidaksesuaian produk dengan
ekspektasi konsumen dari konten digital yang disajikan. |
en_US |