PERSEPSI MAHASISWA NON MUSLIM TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kelas 7A Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Di Universitas Tanjungpura)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Segu, Segu
dc.contributor.advisor Firman, Firman
dc.contributor.advisor Elisa, Ema
dc.contributor.advisor Yulia, Yulia
dc.contributor.author Waldi, Waldi
dc.date.accessioned 2025-07-31T08:04:42Z
dc.date.available 2025-07-31T08:04:42Z
dc.date.issued 2025-07-10
dc.identifier.citation APA en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/7144
dc.description.abstract WALDI, Persepsi Mahasiswa Non Muslim terhadap Perbankan Syariah(Studi Kasus pada Mahasiswa kelas 7A Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Tanjungpura): Program Studi Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa non Muslim terhadap perbankan syariah pada mahasiswa kelas 7A Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Tanjungpura Tahun Ajaran 2024/2025. Fokus utama penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu: (1) persepsi mahasiswa non Muslim terhadap perbankan syariah, (2) faktor faktor yang memengaruhi persepsi tersebut, dan (3) minat mahasiswa non Muslim terhadap jasa atau produk perbankan syariah.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa non Muslim dari kelas 7A Program Studi Pendidikan Jasmani. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi mahasiswa non-Muslim terhadap perbankan syariah tergolong cukup baik. Mereka memahami prinsip dasar seperti larangan riba, keadilan, transparansi, dan etika transaksi, meskipun tidak secara mendalam. (2) faktor-faktor utama yang memengaruhi persepsi tersebut antara lain sikap, motivasi, minat, pengalaman masa lalu, dan harapan. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya minat adalah sikap yang terbentuk dari asumsi eksklusivitas agama serta kurangnya literasi keuangan syariah dan anggapan bahwa bank syariah hanya untuk umat Islam ikut memengaruhi cara pandang mahasiswa non-Muslim. (3) Minat terhadap produk dan layanan perbankan syariah tergolong rendah, meskipun ada ketertarikan bersyarat dari sebagian kecil responden. Mayoritas lebih memilih bank konvensional karena dianggap lebih netral dan mudah diakses. Maka dapat disimpulkan bahwa perbankan syariah memiliki peluang untuk diterima oleh kalangan non-Muslim jika disosialisasikan secara inklusif, universal, dan tidak eksklusif keagamaan. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan syariah serta perluasan akses dan pendekatan edukatif yang inklusif menjadi kunci penting dalam memperluas penerimaan perbankan syariah di Indonesia. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject persepsi en_US
dc.subject mahasiswa non Muslim, en_US
dc.subject studi kasus en_US
dc.subject perbankan syariah en_US
dc.subject pendidikan jasmani en_US
dc.subject Universitas Tanjungpura en_US
dc.title PERSEPSI MAHASISWA NON MUSLIM TERHADAP PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kelas 7A Program Studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Di Universitas Tanjungpura) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account