ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO KEBANGKRUTAN BANK RIAU KEPRI PASCA KONVERSI BANK SYARIAH DENGAN METODE GROVER

Abstract

RAZA TRISTAN DECA (12107038), Analisis Perbandingan Risiko Kebangkrutan Bank Riau Kepri Pasca Konversi Bank Syariah Dengan Metode Grover. Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas ekonomi dan bisnis islam, Institut Agama Islam (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko kebangkrutan Bank Riau Kepri dengan menggunakan model Grover (G-Score), serta membandingkan skor antara periode sebelum dan sesudah konversi menjadi bank syariah. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa skor G tahun 2020 dan 2021 untuk periode konvensional, serta tahun 2023 dan 2024 untuk periode syariah. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif untuk mengukur rata-rata, standar deviasi, minimum, dan maksimum skor Grover pada masing-masing periode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor Grover setelah konversi mengalami peningkatan signifikan dengan rata-rata 0,506 dibandingkan dengan periode sebelum konversi yang hanya sebesar 0,300. Semua skor G pasca konversi berada jauh di atas ambang batas risiko tinggi (< 0,02), menandakan bahwa Bank Riau Kepri Syariah berada dalam kondisi keuangan yang sehat. Peningkatan nilai G-Score dari 0,279 pada tahun 2023 menjadi 0,733 pada tahun 2024 juga menunjukkan adanya kecenderungan perbaikan risiko kebangkrutan secara progresif setelah implementasi sistem perbankan syariah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa konversi Bank Riau Kepri ke sistem syariah tidak hanya berhasil menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap skor kebangkrutan yang mencerminkan perbaikan kondisi keuangan bank. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan G-Score sebagai alat pemantauan risiko kebangkrutan yang relevan bagi perbankan syariah, serta menyarankan penelitian lanjutan dengan cakupan waktu yang lebih luas untuk hasil yang lebih representatif.