ANALISIS LITERASI KONSUMEN TERHADAP SISTEM COD DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS MAHASISWA FEBI IAIN PONTIANAK)

Abstract

Anugrah Mustika Andra Riaty (12003054). "Analisis Literasi Konsumen Terhadap Sistem COD Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (studi kasus mahasiswa FEBI IAIN PONTIANAK)". Skripsi Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Negri Pontianak, 2024.

Penulisan penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tingkat literasi mahasiswa terhadap sistem COD. Pada peninjauan dalam perspektif ekonomi syariah mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Pontianak sudah menerapkan prinsip-prinsip pemahaman terhadap sitem COD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) bagaimana literasi mahasiswa terhadap pemahaman sistem COD dalam perspektif ekonomi syariah? 2) bagaimana sistem Cash On Delivery ini menurut perspektif prinsip ekonomi syariah terutama dalam aspek keadilan, kepatuhan syariah, dan bebas dari riba?

Berdasarkan pada tujuan diatas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (flied research) adapun metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekan kualitatif. Penggumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentsi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Pontianak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat pemahaman literasi mahasiswa terhadap sistem Cash On Delivery (COD) dalam transaksi online memberikan kemudahan bagi pembeli untuk membayar produk yang dipesan setelah barang diterima dan metode COD dianggap sejalan dengan prinsip ekonomi syariah apabila dilakukan berdasarkan asas keadilan, transparansi, dan kesepakatan yang jelas. 2) sistem Cash On Delivery dalam perspektif ekonomi syariah mencerminkan prinsip keadilan, kepatuhan syariah, dan riba apabila diterapkan dengan tepat dari aspek keadilan COD memastikan kedua pihak penjual dan pembeli melakukan transaksi secara adil dan transparan karena pembayaran dilakukan saat barang diterima, sehingga mengurangi potensi tidakpastian atau ketidakadilan.