Perempuan Dan Transformasi Ekonomi Digital

Abstract

HOSAIMAH, dengan NIM 2224200109. Perempuan Dan Transformasi Ekonomi Digital (Studi Pada Perilaku Ekonomi Perempuan Di Kota Pontianak. Perkembangan ekonomi digital telah membawa perubahan signifikan dalam perilaku ekonomi masyarakat, termasuk perempuan dari kelompok ekonomi menengah ke bawah di Kota Pontianak. Urgensi penelitian ini terletak pada perlunya memahami bagaimana kelompok perempuan ini beradaptasi terhadap perubahan tersebut, serta dampaknya terhadap pola konsumsi, pengelolaan keuangan, dan peran ekonomi mereka di tengah arus digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyesuaian perilaku ekonomi perempuan terhadap ekonomi digital, memahami proses transformasi yang terjadi, serta menganalisis dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan. Pertanyaan utama yang ingin dijawab mencakup bagaimana perempuan menyesuaikan diri dengan sistem digital, bagaimana perilaku ekonomi mereka berubah, dan apa dampak dari perubahan tersebut terhadap kehidupan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap 12 informan perempuan yang aktif dalam aktivitas ekonomi digital seperti penggunaan e-commerce, dompet digital, dan aplikasi keuangan lainnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar responden memiliki pemahaman terbatas terhadap konsep ekonomi digital, mereka secara aktif memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan konsumsi dan keuangan harian. Terdapat perubahan signifikan dalam perilaku konsumsi, pengelolaan dana, serta munculnya kecenderungan konsumtif akibat penggunaan fasilitas digital seperti paylater dan e-wallet. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika transformasi perilaku ekonomi berbasis gender di era digital, khususnya dalam konteks masyarakat urban menengah ke bawah. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa transformasi digital bersifat ambivalen: memberikan peluang ekonomi sekaligus tantangan baru dalam pengelolaan keuangan keluarga. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan wilayah atau menggunakan pendekatan kuantitatif guna menguatkan generalisasi hasil temuan.