Kreativitas Pada Usaha Kain Tenun Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara

Abstract

LIVI PURNAMA, 11903023. “Kreativitas Pada Usaha Kain Tenun Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara”. Skripsi mahasiswa Program Ekonomi Syariah Angkatan 2019, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas pada usaha kain tenun di kampung wisata tenun khatulistiwa dan untuk mengetahui skala usaha kain tenun khatulistiwa setelah adanya kreativitas pada produk tenun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Dengan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi dan member check. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa: 1) Kreativitas pada usaha tenun dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di kampung wisata tenun khatulistiwa berupa melakukan kraktivitas terhadap produk seperti menggabungkan dua atau lebih motif dari tenun kedalam satu produk, serta menciptakan produk baru yang inovatif. Keseluruhan, kreativitas, keingintahuan, optimisme, fleksibilitas, kemampuan mencari solusi, dan imajinasi merupakan aspek-aspek yang penting dalam usaha kain tenun di Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa. Semakin pengrajin tersebut meningkatkan kreativitas produknya maka akan semakin banyak minat dari konsumen sehingga dapat meningkatkan pendapatan pengrajin yaitu masyarakat sekitar. 2) Sumber daya manusia pada usaha kain tenun terdapat sepuluh orang pengrajin, dengan ketersediannya sumber daya manusia pada usaha tenun mampu menciptakan pengrajin yang berkualitas dan berkompenten. Skala usaha tenun setelah adanya kreativitas terjadi peningkatan pada penjualan kemudian asset yang dimiliki oleh usaha tidak termasuk tanah dan bangunan memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 10 orang. Maka dapat dikategorikan bahwa usaha kain tenun Khatulistiwa ini termauk skala usaha kecil.