ANALISIS KONSEP MASLAHAH TERHADAP TREND “NONGKRONG” DI COFFE SHOP PADA GEN-Z DI KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fatimah, Fatimah
dc.contributor.advisor Ulum, Bahrul
dc.contributor.advisor Ariza, Anggatia
dc.contributor.advisor Khairunnisa, Dina
dc.contributor.author Lestari, Yanti
dc.date.accessioned 2025-07-28T01:26:30Z
dc.date.available 2025-07-28T01:26:30Z
dc.date.issued 2025-07-08
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6999
dc.description.abstract Yanti Lestari (12103076), “Analisis Konsep Maslahah Terhadap Trend “Nongkrong” Di Coffe Shop Pada Generasi Z Di Kota Pontianak”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Fenomena nongkrong tidak lagi hanya menjadi aktivitas bersantai, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup modern yang penuh akan nilai sosial, emosional, bahkan produktivitas. Kesesuaian trend nongkrong di coffe shop dengan prinsip maslahah, manfaat coffe shop sudah berkembang pesat dari yang hanya sekedar nongkrong kini menjadi tempat untuk mengerjakan tugas, diskusi, memperkuat hubungan social dan banyak kegiatan lain yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep maslahah terhadap tren “nongkrong” di coffee shop pada Generasi Z di Kota Pontianak. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan informan dari kalangan Generasi Z, serta triangulasi data dari karyawan coffee shop Nordu di Pontianak Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa trend nongkrong di coffe shop telah berfungsi sebagai ruang public alternative yang multifungsi, sejalan dengan teori dan realitas sosial yang berkembang untuk mencapai kenyamanan, kebebasan berekspresi dan pemenuhan potensi diri. Aktivitas nongkrong di coffee shop oleh Generasi Z mengandung nilai-nilai kemaslahatan yang sejalan dengan prinsip maslahah. Dalam konteks maslahah hajiyyah, tempat ini menjadi sarana untuk mengurangi stres, menemukan kenyamanan, serta memperkuat hubungan sosial. Sedangkan maslahah tahsiniyyah terlihat dari aspek estetika, suasana tenang, dan kenyamanan yang memberikan kepuasan emosional. Dengan demikian, trend nongkrong ini tidak hanya mencerminkan pola konsumsi modern, namun juga dapat dikategorikan sebagai aktivitas yang bernilai maslahat, selama tidak melanggar prinsip syariat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Trend Nongkrong en_US
dc.subject Coffee Shop en_US
dc.subject Generasi Z en_US
dc.subject Maslahah en_US
dc.title ANALISIS KONSEP MASLAHAH TERHADAP TREND “NONGKRONG” DI COFFE SHOP PADA GEN-Z DI KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account