dc.description.abstract |
JALI (12013001), Solidaritas Sosial Antar Etnis dan Agama di Rumah
Betang Toa Sangili Kabupaten Kapuas Hulu: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan
Dakwah (FUAD), Program Studi Studi Agama-Agama (SAA), Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) Bentuk solidaritas
sosial yang terjalin antara etnis dan agama yang berbeda di Rumah Betang Toa
Sangili, Kabupaten Kapuas Hulu; 2) Faktor-faktor yang mendorong terjadinya
solidaritas tersebut; 3) Dampak dari solidaritas sosial antar etnis dan agama di
Rumah Betang Toa Sangili.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus pada
solidaritas sosial antar etnis dan agama di Rumah Betang Toa Sangili, yang
dianalisis melalui teori solidaritas sosial dari Emile Durkheim. Data primer dan
sekunder dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi,
kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data dan pemeriksaan
keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk solidaritas sosial antar
etnis dan agama di Rumah Betang Toa Sangili terlihat dalam kegiatan seperti
memberikan sumbangan untuk yang meninggal, partisipasi dalam proses
pemakaman, gotong royong, penghormatan kepada tamu yang datang untuk
melayat, serta penghormatan terhadap yang meninggal, sesuai dengan teori
solidaritas sosial Emile Durkheim; 2) Faktor yang mendorong solidaritas adalah
kesadaran bersama di antara penghuni, nilai dan norma yang mereka pegang
teguh, serta tidak adanya dominasi ekonomi di antara mereka; 3) Dampak
solidaritas sosial adalah terwujudnya persaudaraan dan keharmonisan yang erat,
saling mendukung dan melengkapi antara penghuni Rumah Betang Toa Sangili,
tanpa memandang latar belakang etnis dan agama. |
en_US |