UPAYA GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI MTS ISLAMIYAH PONTIANAK

Abstract

SITI KHOMARIYAH, Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik di MTs Islamiyah Pontianak, 2025. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih ada peserta didik yang malas melaksanakan shalat berjamaah dan tidak serius saat berdoa sebelum memulai pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kegiatan keagamaan, cara guru akidah akhlak dalam membentuk karakter religius, untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung, untuk mengetahui faktor penghambat dalam membentuk karakter religius peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru akidah akhlak yang ada di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat beberapa program kegiatan keagamaan yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Pontianak seperti kegiatan membaca Al-Qur’an sebelum memulai pembelajaran, shalat dzuhur berjamaah di Masjid Besar Islamiyah Pontianak, kegiatan membaca surah yasin di hari jum’at dan hafalan surah-surah pendek yang dilakukan secara rutin, 2) cara guru akidah akhlak dalam membentuk karakter religius peserta didik yaitu membimbing, mendidik, menjadi teladan yang baik dan menjadi penasehat yang baik untuk peserta didiknya, 3) terdapat beberapa faktor yang menjadi faktor pendukung untuk membentuk karakter religius peserta didik yaitu suasana madrasah yang religius, keterlibatan kepala madrasah dan guru-guru yang ikut mendampingi peserta didik dalam kegiatan yang diselenggarakan, fasilitas yang cukup memadai seperti adanya masjid, perlengkapan ibadah, buku pedoman hafalan, 4) faktor penghambat pembentukan karakter religius yaitu kurangnya kesadaran peserta didik Sebagian peserta didik belum memiliki kesadaran pribadi untuk menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh, pengaruh lingkungan di luar madrasah yang kurang mendukung nilai-nilai religius dapat menghambat nilai yang sudah ditanamkan di madrasah.