dc.description.abstract |
Giovani Akbar (12001023), “Tradisi Yasinan Pada Masyarakat Madura
Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Di Pontianak Selatan”. Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ,
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. 2025.
Tradisi Yasinan yang masih dijalankan oleh masyarakat Madura di
Pontianak Selatan merupakan praktik keagamaan yang sarat nilai budaya dan
spiritual. Kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan sosial yang bernilai
edukatif, khususnya dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Potensi tradisi ini
sebagai sumber belajar layak untuk diteliti lebih lanjut.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mendeskripsikan prosesi pelaksanaan
tradisi Yasinan masyarakat Madura, 2). Mengidentifikasi nilai-nilai yang dapat
dijadikan sebagai sumber belajar Pendidikan Agama Islam, dan 3). Menjelaskan
alasan tradisi ini relevan dijadikan bahan ajar berbasis budaya lokal.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Validitas data diuji melalui teknik triangulasi.
Hasil dan kesimpulan dari penelitian di peroleh bahwa: 1). Tradisi Yasinan
dilakukan secara bergilir setiap malam Jumat, meliputi pembacaan Surah Yasin,
tawassul, tahlil, dan sholawat. Kegiatan ini terstruktur dan mengandung nilai
kebersamaan serta edukasi. 2). Nilai pendidikan yang terkandung meliputi
penguatan baca Al-Qur’an, keyakinan terhadap akhirat, serta pembentukan akhlak
seperti sopan santun dan sikap tawadhu’. 3). Tradisi ini layak dijadikan sumber
belajar karena mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal serta
menjadi media pembelajaran sosial dan spiritual lintas generasi. |
en_US |