dc.description.abstract |
Iqbal Aditya Pramuja, 12103122. Dampak Program Bantuan Sosial Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Siantan Hulu. SKRIPSI. Pontianak: Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Bantuan sosial merupakan bantuan dalam bentuk uang, barang dan jasa kepada keluarga atau seseorang yang dianggap miskin, tidak mampu atau rentan terhadap risiko sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Dampak Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap kesejahteraan masyarakat Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara. 2) Faktor pendukung dan penghambat Program Keluarga Harapan (PKH) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Informan dalam penelitian ini terdiri dari kepala lurah, pendamping PKH, dan masyarakat penerima bantuan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mengevaluasi efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin di Kelurahan Siantan Hulu serta mengidentifikasi faktor pendukung dan kendala dalam implementasinya diperoleh hasil bahwa: 1) Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan dampak positif yang nyata bagi keluarga miskin dan rentan di Kelurahan Siantan Hulu. Bantuan ini membantu meringankan beban ekonomi khususnya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak. Para penerima merasa terbantu karena anak dapat bersekolah dengan lancar dan akses layanan kesehatan meningkat. 2) Keberhasilan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti keterlibatan aktif pendamping, dukungan aparat kelurahan, dan partisipasi masyarakat. Faktor-faktor ini memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Selain itu, kemudahan akses pencairan melalui ATM, BRILink, dan kantor pos mempercepat penerima dalam memperoleh bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Meskipun Program Keluarga Harapan (PKH) telah berjalan, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai kendala yang menghambat kelancaran penyaluran bantuan. Beberapa kendala tersebut mencakup keterlambatan dalam pencairan dana, kurangnya informasi yang diterima oleh penerima bantuan, masalah administratif seperti dokumen atau prosedur yang belum lengkap, serta kesulitan akses transportasi, terutama bagi ibu rumah tangga dan lansia yang tidak bisa bepergian sendiri. |
en_US |