dc.description.abstract |
RUSMIATI (11736063), Strategi Coping Pada Santri Dalam
Menghadapi Hafalan Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an At
Taqwa Dusun Siak, Sungai Durian, Kecamatan Ambawang. Fakultas
Ushuludin Adab Dan Dakwah Jurusan Psikologi Islam. Institut Agama Islam
Negeri (Iain) Pontianak, 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui: (1) Faktor Yang menghambat Santri Dalam Menghafal Al
Qur’an. (2) Strategi Coping Santri Dalam Menghafal Al-Qur’an. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Sumber data penelitian
terdiri dari sumber primer dan skunder. Sumber primer, yaitu santri remaja
penghafal Al-Qur’an yang mukim di pesantren. Sumber sekuder penelitian,
yaitu data yang di peroleh dari wawancara dan dokumentasi. Teknik
pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, observasi dan
dokumentasi. Teknik analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Keabsahan data:
Trigulasi dan member chek.
Dari hasil penelitian dapat menyimpulkan 1.) Faktor yang
mempengaruhi santri dalam menghafal Al-Qur’an adalah faktor internal
adalah rasa malas, kurangnya kesadaran diri, niat yang tidak istiqomah,
kurangnya motivasi untuk diri sendiri, dan kurangnya target hafalan dari
santri itu sendiri. Dan eksternal adalah kurangnya motivasi, manajemen
waktu, dan kegiatan yang padat. 2.) strategi coping santri dalam menghafal
Al-Qur’an yakni, problem focused coping dan emotion focused coping. Ke
empat subjek menggunakan dua strategi coping tersebut untuk menangani
tekanan dan masalah yang dihadapi mereka. Ke empat subjek menggunakan
problem focused coping ketika hafalan mereka belum lancar dan hafalan
mereka susah masuk, perilaku yang dimunculkan yaitu mengulang-ualang
bacaan tersebut. Emotion focused coping juga digunakan oleh ke empat
subjek namun perilaku yang dimunculkan setiap individu berbeda-beda, yaitu
ada menenangkan diri terlebih dahulu, menarik diri, berdiam diri, saling
bercerita satu sama lain, dan tentunya meminta ketenangan kepada Allah
SWT. Dan yang paling sering santri gunakan adalah emotion focused coping
menenagkan diri terlebih dahulu agar kembali menghafal dengan penuh
konsentrasi. |
en_US |