Pendahuluan Dalam Tafsir Surah Al-Fatihah Hingga Surah Yunus

Abstract

KHRISNA YOLANDA PANGESTU (11734041), Pendahuluan dalam Tafsir Surah Al-Fa>tih\ah Hingga Surah Yu>nus (Studi Komparatif antara Tafsir Al Mishbah dan Tafsir Kementerian Agama RI). Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al-Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus. (2) Apa persamaan dan perbedaan antara sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus. (3) Mengapa terjadi persamaan dan perbedaan antara sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al-Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al-Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus, pada umumnya dimulai dengan menyebutkan nama surah dan jumlah ayat, waktu turunnya surah serta memberikan tema dan tujuan utama surah. Sedangkan Tafsir Kementerian Agama RI, selain menyebutkan nama surah dan jumlah ayat serta pokok-pokok ajaran surah, tafsir ini juga selalu menyebutkan munasabah surah. (2) Persamaan sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus, kedua tafsir sama-sama menyebutkan nama surah dan jumlah ayat serta tema dan tujuan utama surah/ pokok-pokok ajaran surah. (3) Perbedaan yang signifikan sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al-Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus, pada umumnya Tafsir Al-Mishbah menerangkan waktu turunnya surah. Sedangkan Tafsir Kementerian Agama RI hanya menerangkan waktu turunnya surah Al-Fa>tih\ah. Selain itu, Tafsir Kementerian Agama RI selalu menyebutkan munasabah surah. Hal ini berbeda dengan Tafsir Al-Mishbah, yang hanya menyebutkan munasabah pada surah A>li ‘Imra>n dan Al-Anfa>l. 4) Terjadinya persamaan dan perbedaan antara sistematika Tafsir Al-Mishbah karya M. Quraish Shihab dan Tafsir Kementerian Agama RI mengenai pendahuluan pada surah Al Fa>tih\ah hingga surah Yu>nus, persamaan itu terjadi dilatar belakangi penulisan kitab tafsir. Sedangkan perbedaan itu terjadi dilatar belakangi kecenderungan pemikiran tokoh.