TAFSIR AL-QUR’AN BERBASIS DIGITAL: ANALISIS PENAFSIRAN AL-QUR’AN PADA WEBSITE KHAZANAH POPULER

Abstract

Siti Zahraini. NIM 12109010. Tafsir Al-Qur’an Berbasis Digital : Analisis Penafsiran Al-Qur’an Pada Website. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Al-Qur’an dan metode penafsiran yang meliputi metode, sumber dan corak tafsir pada website khazanahpopuler. Penelitian ini bertujuan untuk memperkaya kajian keilmuan dalam bidang Al-Qur’an dan tafsir dan juga penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi akademisi pada kajian penafsiran Al-Qur’an yang ada di media sosial. Sedangkan secara praktis dengan hadirnya penafsiran Al-Qur’an secara virtual bisa memberikan suatu kemudahan bagi masyarakat secara umum agar mereka lebih mudah memahami apa kandungan yang terdapat dibalik suatu ayat Al-Qur’an. Dan harapannya penelitian ini mampu memberikan sumbangsi atau kontribusi dalam pemikiran keilmuan Islam, terkhusus lagi bagi studi perkembangan tafsir kedepannya. Penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. sumber data primer diperoleh dari website khazanahpopuler, sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal, artikel, skripsi, tesis, serta website yang memiliki keterkaitan dari penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Kemudian, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi dan dokumentasi terhadap sejumlah sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penafsiran Al-Qur’an pada website khazanahpopuler menggunakan pendekatan tematik dan kontekstual, dengan mengaitkan ayat-ayat Al-Qur’an pada isu-isu sosial kontemporer, sehingga lebih mudah dipahami dan relevan bagi masyarakat modern. Kemudian sumber yang terdapat dalam setiap penafsiran pada website khazanahpopuler menggunakan berbagai kitab tafsir, baik itu kitab tafsir klasik ataupun modern. Adapun metode penafsiran yang diterapkan yakni metode kontekstual. Dan corak yang digunakan yakni corak adab ijtima’i, Fikih, dan Teologis