SELF-EFFICACY KLIEN PASCAREHABILITASI NARKOBA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN KUBU RAYA (BNNK-KR)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Oktaviana, Sherli Kurnia
dc.contributor.advisor Fauziah, Fauziah
dc.contributor.advisor Saputra, Randi
dc.contributor.advisor Syifa, Abdullah
dc.contributor.author Damanik, Elisa Pratiwi
dc.date.accessioned 2025-07-15T08:01:20Z
dc.date.available 2025-07-15T08:01:20Z
dc.date.issued 2025-07-09
dc.identifier.citation APA (American Psychological Association) en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6829
dc.description.abstract Elisa Pratiwi Damanik (12014071), Self-Efficacy Klien Pascarehabilitasi Narkoba di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya (BNNK-KR): Fakultas Ushuluddin dan Adab Jurusan Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keadaan fisik serta emosi klien narkotika sebelum melakukan rehabilitasi; 2) gambaran self efficacy klien pascarehabilitasi melalui tiga aspek self-efficacy yang dikemukakan oleh Albert Bandura yaitu level, magnitude, dan generality. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini berasal dari sumber primer dan sekunder. Yang menjadi sumber primer dalam penelitian ini adalah klien pascarehabilitasi narkotika di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya (BNNK-KR), sedangkan yang menjadi sumber data sekunder adalah staf rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya (BNNK-KR) dan wali dari klien pascarehabilitasi narkotika. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan keadaan sebelum menjalani rehabilitasi pada kedua informan secara umum adalah emosi yang tidak dapat dikontrol, kesehatan fisik yang terus menurun, dan rusaknya hubungan dengan keluarga. Self-efficacy yang terbentuk setelah melakukan rehabilitasi pada kedua informan yaitu adanya keyakinan diri yang tinggi dalam menghadapi masalah, kemampuan dalam mempertahankan komitmen pemulihan, penerapan pengalaman rehabilitasi ke kehidupan. Kedua informan memiliki tingkat kecanduan narkoba dan masa penggunaan yang berbeda sehingga mempengaruhi kedua informan dalam memiliki keyakinan diri untuk mengatasi masalah atau melewati tantangan setelah rehabilitasi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Self-Efficacy en_US
dc.subject Klien Pascarehabilitasi en_US
dc.subject Narkoba en_US
dc.title SELF-EFFICACY KLIEN PASCAREHABILITASI NARKOBA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN KUBU RAYA (BNNK-KR) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account