PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASET MELALUI NON PERFOMING FINANCING SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2020-2024

Abstract

Fitri Aisah. 12116055. Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Dan Mudharabah Terhadap Return On Asset Melalui Non Performing Financing Sebagai Variabel Intervening Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2020-2024”. Skripsi: Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) Pontianak 2025. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh masing-masing variabel pembiayaan musyarakah dan pembiayaan mudarabah terhadap return on asset, menguji variabel pembiayaan musyarakah dan mudharabah terhadap non performing financing dan menguji pengaruh non performing financing terhadap return on asset. selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel non performing financing dapat memediasi hubungan antara variabel pembiayaan musyarakah dan mudharabah terhadap return on asset. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perbankan syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Di Indonesia Periode 2020-2024 yang telah menerbitkan pembiayaan musyarakah, mudharabah, return on asset dan non performing financing dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan memperoleh sebanyak 120 sampel. Metode Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SMARTPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah dan mudharabah berpengaruh terhadap non performing financing. Pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap return on asset dan mudharabah tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Non Performing Financing berpengaruh terhadap Return On Asset. Non Performing Financing berhasil memediasi pembiayaan musyarakah terhadap return on asset dan Non Performing Financing belum berhasil memediasi pembiayaan mudharabah terhadap return on asset.