ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK SYARIAH INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2021-2023

Abstract

MITA SARMA (12116064) “Analisis Laporan Arus Kas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Syariah Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021-2023” Program Studi Akutansi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025. Dalam menghadapi dinamika ekonomi dan persaingan sektor perbankan, diperlukan instrumen analisis yang dapat memberikan gambaran riil tentang kondisi keuangan perusahaan. Laporan arus kas menjadi salah satu alat penting dalam menilai kinerja keuangan karena menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar berdasarkan aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Bank Syariah Indonesia (BSI), sebagai hasil merger tiga bank syariah milik BUMN pada tahun 2021, menjadi objek penting untuk dianalisis guna mengetahui sejauh mana efektivitas pengelolaan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan arus kas guna menilai kinerja keuangan pada Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan langsung sesuai PSAK No. 2 (2020), dengan mengelompokkan aktivitas arus kas ke dalam tiga kategori, yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik dokumentasi terhadap laporan arus kas BSI yang diperoleh dari laporan tahunan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) arus kas dari aktivitas operasi mengalami fluktuasi signifikan dengan tren penurunan pada tahun 2022 dan sedikit peningkatan pada tahun 2023, mengindikasikan adanya tantangan efisiensi operasional. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan menunjukkan pola yang mencerminkan dinamika kebijakan strategis dan kondisi pasar. 2) Secara keseluruhan, analisis arus kas memberikan gambaran bahwa kinerja keuangan BSI masih memerlukan optimalisasi khususnya dalam aktivitas operasional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam memahami pentingnya laporan arus kas sebagai alat ukur kinerja keuangan di lembaga keuangan syariah.