Pengembangan Modul Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Kontekstual Pada Kurikulum Merdeka Kelas 11 Di SMK Negeri 4 Pontianak

Abstract

DINA AULIA, NIM. 22341001. Pengembangan Modul Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Kontekstual pada Kurikulum Merdeka Kelas 11 di SMK Negeri 4 Pontianak. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2025.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis kontekstual sesuai dengan Kurikulum Merdeka bagi peserta didik kelas 11 di SMK Negeri 4 Pontianak. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya hasil belajar peserta didik serta kurangnya minat dalam pembelajaran PAI yang masih bersifat teoritis dan kurang relevan dengan kehidupan nyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4 Pontianak. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas 11 dan objek penelitian ini yaitu modul ajar. Teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, observasi, dan tes hasil belajar. Adapun analisis data dalam penelitian ini yakni dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Pada hasil analisis kebutuhan menunjukkan 76% peserta didik menginginkan pembelajaran PAI yang lebih aplikatif dan kontekstual. 2) Selanjutnya proses design yaitu modul ajar yang dirancang tertuang dalam bentuk tulisan dan disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka. 3) Modul yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas dan kelayakan dengan skor persentase sebesar 97%. 4) Implementasi modul pada kelompok kecil dan besar menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan hasil belajar peserta didik terhadap materi PAI. Adapun kelompok kecil berjumlah 8 orang dinyatakan sangat baik. Sedangkan pada kelompok besar, perhitungan tes menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar yakni di kelas eksperimen memiliki peningkatan dari nilai pre test ke post test yakni sebesar 10,19. Sedangkan di kelas kontrol sebesar 5,45. 5) Pada tahap evaluasi, dari hasil perhitungan CVR menunjukkan tes layak untuk digunakan (valid). Pada uji normalitas dilakukan dengan uji nonparametric yakni dengan uji Wilcoxon dan pada uji sampel bebas dilakukan uji Man-Whitney U Test. Kesimpulan dari penelitian ini secara umum yaitu bahwa modul ajar yang dikembangkan layak dan efektif untuk digunakan karena telah melalui beberapa tahapan dan menunjukkan hasil yang baik yakni dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.