PENGGUNAAN AYAT AL-QUR’AN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL AIK TAWA DESA LENGKONG NYADOM, MELAWI, KALIMANTAN BARAT

Show simple item record

dc.contributor.advisor Luqman, Luqman
dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Akbar, Taufik
dc.contributor.advisor Yuliarto, Udi
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.author ISTIQOMAH, SITI NUR
dc.date.accessioned 2025-07-14T04:35:26Z
dc.date.available 2025-07-14T04:35:26Z
dc.date.issued 2025-06-19
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6805
dc.description.abstract Siti Nur Istiqomah, “Penggunaan Ayat Al-Qur’an Dalam Pengobatan Tradisional Aik Tawa Desa Lengkong Nyadom, Melawi, Kalimantan Barat”. Program studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Dan Adab, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam praktik pengobatan tradisional Aik Tawa di Desa Lengkong Nyadom, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Merupakan bagian dari praktik Living Qur’an yang berfungsi sebagai manifestasi nyata dari pemaknaan dan penerapan ayat-ayat suci Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) gambaran umum pengobatan tradisional Aik Tawa di Desa Lengkong. 2) Ayat-ayat Al- Qur’an yang digunakan dalam pengobatan tradisional Aik Tawa di Desa Lengkong Nyadom. 3) Resepsi pasien dan masyarakat dalam pengobatan tradisional Aik Tawa. Penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan praktisi, pasien, dan masyarakat yang melakukan pengobatan Aik Tawa, serta dokumentasi tentang pengobatan Aik Tawa. Teori resepsi fungsional digunakan untuk menganalisis data dan menekankan bagaimana pasien dan masyarakat memandang dan merasakan ayat Al-Qur’an dalam praktik pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Aik Tawa merupakan praktik pengobatan tradisional warisan leluhur yang memadukan unsur alam dan spiritualitas Islam melalui pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai media penyembuhan. 2) Ayat yang digunakan bervariasi sesuai jenis penyakit, dibacakan yaitu surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas, surah Al-Qalam dan surah Al-Fil dan juga bacaan dalam bahasa Melayu lama yang diyakini membawa kekuatan penyembuhan (syifa’). 3) Resepsi masyarakat terhadap praktik ini bersifat positif dan fungsional. Aik Tawa menunjukkan keberlangsungan tradisi lokal yang religius serta menjadi wujud Living Qur’an dalam kehidupan masyarakat pedesaan. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Aik Tawa en_US
dc.subject Living Qur’an en_US
dc.subject Ayat Al-Qur’an en_US
dc.subject Pengobatan Tradisional en_US
dc.subject Resepsi Fungsional en_US
dc.title PENGGUNAAN AYAT AL-QUR’AN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL AIK TAWA DESA LENGKONG NYADOM, MELAWI, KALIMANTAN BARAT en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account