dc.description.abstract |
MUTIARA MUTMAINNAH. 12001345. “Pembentukan Karakter Peduli
Lingkungan Melalui Sekolah Adiwiyata Di SD Negeri 10 Pontianak” Skripsi.
Pontianak. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Jurusan Pendidikan
Agama Islam (PAI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Penelitian ini dilatar belakangi adanya pembentukan karakter peduli
lingkungan melalui sekolah Adiwiyata dalam pelaksanan peduli lingkungan di
sekolah dasar negeri 10 pontianak, Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan
peduli terhadap lingkungan yang di integrasikan dalam kurikulum dan pembelajaran
Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pertama,
Komponen Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan di SD Negeri 10 Pontianak.
Kedua, Pelaksanaan Program Adiwiyata di SD Negeri 10 Pontianak. Ketiga, Faktor
pendukung dan faktor penghambat Program Adiwiyata di SD Negeri 10 Pontianak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi
kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan berdasarkan teori dari
Miles, Huberman dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini pembentukan karakter peduli lingkungan
melalui Program Adiwiyata sebagai berikut: pertama komponen pembentukan
karakter peduli lingkungan yang di integrasikan kedalam pembelajaran yaitu
komponen karakternya pengetahuan mora, perasan moral, tindakan moral, peserta
didik mengetahui karakter yang seharusnya wajib ajarkan dalam kehidupan sehari-
hari dari pengetahuan moral yang menjadi landasan peserta didik mengetahui akan
kesadaran terhadap lingkungan sekolah, dan peserta didik juga merasakan kecintaan
tehadap yang sudah di ketahui lalu melakukan tindakan nyata terhadap lingkungan
yang harus di jaga kebersihannya. Kedua pelaksanaan Program Adiwiyata di SD
Negeri 10 Pontianak melalui kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang ada
dalam pedoman Program Adiwiyata yang menjadi landasan terlaksananya kegiatan
di sekolah seperti kegiatan harian peserta didik melakukan piket kelas sebelum
pembelajaran dimulai dan sesudah pembelajaran, kegiatan mingguan setiap hari
jumát peserta didik melakukan kegiatan bersih dan sehat, kegiatan bulanan yang di
laksanakan setiap satu bulan sekali itu melaksanakan kerja bakti sekolah setiap staf
dan guru ikut serta membersihan area sekolah dan menanam ulang tanaman dan
memindahkan tanaman dari pot ke halaman taman sekolah, peserta didik juga di
ajarkan membuat kompos dan mendaur ulang sampah. Ketiga faktor pendukung dan
faktor penghambat dalam pelaksanaan Program Adiwiyata yang pertama faktor
pendukung adanya tim adiwiyata di sekolah, dan visi,misi dan tujuan yang sesuai
dalam kebijakan adiwiyata, lalu adanya kebun sekolah, tempat sampah terpisah,
fasilitas untuk kegiatan luar ruangan, dalam pelasananan ini juga ada faktor
penghambat yaitu dari kurangnya dana, kurangnya dukungan dari guru, orag tua dan
masyarakat untuk, kurangnya kesadaran peserta didik tentang peduli lingkungan
dalam sekolah mau pun luar sekolah. |
en_US |