dc.description.abstract |
Nurul Padila (12103052). Strategi Fundraising Lazismu Kalimantan Barat Di Era Digital Menuju Optimalisasi Potensi Zakat Infaq Shodaqoh. Program Studi Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri. 2025.
Masyarakat lebih banyak menggunakan platform digital untuk mendapatkan informasi, berinteraksi, dan melakuka donasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak signifikan terhadap cara masyarakat melakukan transaksi dalam kegiatan sosial. Oleh karena itu, Lazismu Kalimantan Barat perlu merumuskan strategi fundraising yang efektif untuk mengoptimalkan potensi ZIS di era digital.
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bagaimana Strategi Fundraising yang diterapkan Lazismu Kalimantan Barat di Era Digital untuk meningkatkan potensi zakat infaq shodaqoh dan 2) Untuk mengetahui bagaimana tantangan dan peluang dalam menerapkan Strategi Fundraising Digital untuk Optimalisasi Potensi Zakat Infaq Shodaqoh di Lazismu Kalimantan Barat.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian yang digunakan data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumnetasi. Informan dalam penelitian terdiri dari ketua, staf dan donatur. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta verifikasi atau penrikan kesimpulan. Untuk keabsahan data penilitian menggunakan triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Lazismu Kalimantan Barat menyusun RKAT tahunan dan membagi divisi fundraising menjadi lima bidang digital, public relation, layanan muzakki, customer service online, dan media & konten untuk menargetkan muzakki secara tepat dan memaksimalkan penghimpunan ZIS. 2) Lazismu Kalimantan Barat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan platform crowdfunding seperti Kitabisa.com untuk meningkatkan visibilitas dan efektivitas fundraising. Penggunaan teknologi digital, termasuk eksplorasi Artificial Intelligence (AI), mendukung sistem fundraising yang transparan, terarah, dan mudah diakses. Dokumentasi penyaluran dana secara rutin dipublikasikan untuk membangun kepercayaan publik dan memperluas jangkauan informasi. |
en_US |