dc.description.abstract |
RIDHO BILHAQI, Hubungan Antara Religiusitas dan Perilaku Moral pada
Siswa SMPIT Al-Mumtaz Pontianak: Fakultas Ushuluddin dan Adab,
Program Studi Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pontianak, 2025.
Latar belakang penelitian ini didasari dengan adanya fenomena dimana
ada beberapa peserta didik di Al-Mumtaz Pontianak cenderung masih ada
yang takut ketika diminta mengerjakan tugas di depan kelas, tidak membela
teman yang dirundung oleh teman lainnya, iri dengan nilai temannya yang
bagus, dan masih ada juga yang berkata tidak jujur, padahal mereka
bersekolah di SMP yang barlabelkan Islam. Oleh karena itu peneliti
memandang penting untuk dilakukannya penelitian ini dengan
menghubungkannya dengan religiusitas mereka. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk (1) mendeskripsikan tingkat religiusitas dan perilaku moral,
(2) mendeskripsikan tingkat perilaku moral di (3) mengkaji hubungan antara
religiusitas dan perilaku moral siswa, serta
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
korelasional dengan lokasi penelitian di SMPIT Al-Mumtaz Pontianak.
Penelitian ini dilaksanakan mulai Januari hingga Juni 2025. Adapun populasi
yang diteliti sebanyak 175 peserta didik laki-laki dengan sampel berjumlah
100 orang yang dipilih menggunakan teknik proportional stratified random
sampling. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa
komunikasi tidak langsung yang alatnya adalah kuesioner yang kemudian
dianalisis baik analisis instrumen, analisis deskriptif, dan analisis korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh siswa memiliki tingkat
religiusitas dengan kategori sangat tinggi serta memiliki perilaku moral
dengan kategori tinggi. Uji korelasi pearson menunjukkan adanya hubungan
positif dan signifikan antara religiusitas dan perilaku moral dengan nilai
koefisien sebesar 0,301 dan signifikansi 0,001 (p < 0,05). Dengan demikian,
semakin tinggi religiusitas siswa, maka semakin tinggi pula perilaku moral
yang ditampilkan pada siswa SMPIT Al-Mumtaz Pontianak. Temuan ini
mendukung pandangan bahwa nilai-nilai keagamaan berperan penting
sebagai pedoman dalam menentukan standar moral individu, serta
membentuk perilaku etis dalam kehidupan sehari-hari. |
en_US |