PERAN PEREMPUAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS TELUK PAKEDAI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

Abstract

Hestih Kamariah (12103111). Peran Perempuan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Teluk Pakedai Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Peran perempuan tenaga kesehatan di puskesmas serta bagaimana peran tersebut membantu dalam kesejahteraan ekonomi keluarga di teluk pakedai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peran Perempuan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Teluk Pakedai Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga, (2) Bagaimana Kendala Perempuan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Teluk Pakedai Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Ditentukan 10 informan dalam penelitian ini berdasarkan teknik purposive sampling yaitu di mana peneliti memilih anggota sampel sengaja berdasarkan kriteria tertentu yang meliputi: berusia 20 tahun ke atas, lulusan D3 dan S1, sudah bekerja lebih dari setahun, bersedia di wawancarai dan mampu memberikan informasi secara jelas dan terbuka. Data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, observasi non partisipan yang dianalisis melalui teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilanjutkan dengan melakukan pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran perempuan sebagai pekerja kesehatan di Puskesmas Teluk Pakedai mencerminkan kontribusi signifikan mereka dalam mempertahankan kesejahteraan ekonomi keluarga. Seperti yang terungkap dalam temuan penelitian, wanita-wanita ini yang bekerja di pusat layanan kesehatan puskesmas tidak hanya menjalankan kewajiban profesional mereka untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka, (2) Perempuan yang berperan sebagai tenaga kesehatan menghadapi berbagai kendala dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Kendala utama yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu, kelelahan fisik dan emosional, serta tekanan peran ganda antara pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga.