dc.description.abstract |
Dini Maghfiroh, Nomor Induk Mahasiswa 12103102. Dampak Digital
Marketing Berbasis Brand Storytelling di TikTok Terhadap Perilaku Konsumen
Muslimah Dalam Memilih Produk Kecantikan di Kota Pontianak. Skripsi.
Pontianak : Program Studi Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Institut Agama Islam Negeri Pontianak. 2025.
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah pola konsumsi
masyarakat, termasuk melalui platform TikTok yang kini menjadi media utama
pemasaran produk kecantikan. Dengan fitur kreatif dan pendekatan brand
storytelling, TikTok mampu mempengaruhi emosi konsumen dan mendorong
perilaku konsumtif. Hal ini sering kali bertentangan dengan prinsip kesederhanaan
dalam Islam, karena konsumen terdorong membeli bukan berdasarkan kebutuhan,
melainkan pengaruh emosional dari konten yang ditampilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak digital marketing
berbasis brand storytelling di TikTok terhadap keputusan pembelian produk
kecantikan oleh konsumen Muslimah di Kota Pontianak dan untuk
mendeskripsikan faktor-faktor yang membuat digital marketing berbasis brand
storytelling di TikTok memiliki pengaruh lebih besar terhadap perilaku konsumen
Muslimah di Kota Pontianak.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
metode fenomenologi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Sampel dipilih secara purposive berdasarkan karakteristik khusus yang
relevan dengan fenomena yang diteliti. Sebanyak 15 informan ditetapkan sejak
awal karena dinilai mampu memberikan informasi yang representatif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1) Digital
marketing berbasis brand storytelling di TikTok secara signifikan memengaruhi
keputusan pembelian produk kecantikan oleh konsumen Muslimah di Kota
Pontianak. Konten yang naratif dan emosional mampu menarik minat mencoba
produk baru sekaligus menurunkan loyalitas pada satu merek, dengan dukungan
word of mouth dari teman dan influencer. 2) Faktor yang memperkuat dampak ini
meliputi personalisasi konten, transparansi informasi terutama kehalalan produk,
manajemen reputasi yang responsif, serta interaksi aktif antara brand dan
konsumen. Dengan demikian, strategi storytelling di TikTok efektif membentuk
perilaku konsumtif Muslimah yang lebih kritis dan selektif di era digital. |
en_US |