ANALISIS PENGGUNAAN QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) BAGI PEDAGANG SEBAGAI ALTERNATIF PEMBAYARAN NON TUNAI PADA BISNIS UMKM (STUDI KASUS UMKM JALAN DAYA NASIONAL KOTA PONTIANAK)

Abstract

LIA MITHFA TURROHMAH, NIM 12107012, Analisis Penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Bagi Pedagang Sebagai Alternatif Pembayaran Non Tunai Pada Bisnis UMKM (Studi Kasus UMKM Jalan Daya Nasional Kota Pontianak): Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025 Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui apa faktor yang mendorong pedagang UMKM di Jalan Daya Nasional Kota Pontianak menyediakan QRIS sebagai alternatif pembayaran non-tunai (2) Untuk mengetahui apa saja manfaat dan tantangan yang dirasakan pedagang UMKM di Jalan Daya Nasional Kota Pontianak terhadap penyediaan QRIS sebagai alternatif pembayaran non-tunai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dari penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan enam infroman yang dimana lima informannya yaitu pedagang umkm dijalan daya nasional kota pontianak yang menggunakan qris sebagai alternatif pembayaran non tunai dan satu informan merupakan pihak bank bsi cabang pontianak sungai jawi dan untuk sumber data sekunder buku, jurnal, skripsi dan website bank indonesia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pada analisis yang dilakukan maka peneliti menyimpulkan bahwa faktor yang mendorong pedagang UMKM di Jalan Daya Nasional Kota Pontianak menyediakan QRIS meliputi faktor utama, yaitu faktor internal karena keinginan pribadi dan pemahaman manfaat QRIS. sedangkan faktor eksternal meliputi saran pelanggan dan pengaruh sesama pedagang. Kebijakan Bank Indonesia juga mempengaruhi, namun hanya satu informan yang tidak terpengaruh oleh kebijakan tersebut. Manfaat yang dirasakan pedagang UMKM setelah menggunakan QRIS antara lain kemudahan dan percepatan transaksi serta rasa aman. Sementara tantangan utama yang dihadapi adalah kendala jaringan.