dc.description.abstract |
NUR INDAH DAMAYANTI, Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Newman: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025.
Tujuan penelitian ini dibatasi menjadi dua tujuan utama. Pertama, menganalisis jenis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi barisan dan deret aritmetika berdasarkan Prosedur Newman pada peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Sungai Raya. Kedua, menganalisis penyebab terjadinya kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi barisan dan deret aritmetika berdasarkan Prosedur Newman pada peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Sungai Raya.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik cluster random sampling diperoleh sampel sebanyak 59 peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Sungai Raya. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1) teknik tes dengan instrumen tes essay; 2) teknik komunikasi tidak langsung dengan instrumen lembar angket tertutup; 3) teknik wawancara dengan instrumen pedoman wawancara semi terstruktur; dan 4) teknik dokumentasi dengan instrumen perangkat elektronik. Instrumen telah diuji validitasnya menggunakan validitas isi dengan Indeks Aiken’s V masing-masing aitem masuk dalam kategori sangat tinggi. Selanjutnya uji reliabilitas untuk tes essay menggunakan Anates dengan indeks Cronbach Alpha diperoleh r = 0,79 dengan kategori tinggi dan untuk lembar angket menggunakan SPSS dengan indeks Cronbach Alpha diperoleh r = 0,815 dengan ketegori sangat tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif untuk menjawab seluruh tujuan penelitian.
Berdasarkan analisis data diperoleh persentase rata-rata dan penyebab kesalahan peserta didik berdasarkan pendapat Newman yaitu: 1) kesalahan memahami masalah (comprehension error) dengan persentase sebesar 67,88% penyebabnya peserta didik tidak mampu memahami yang ditanyakan dengan lengkap; 2) kesalahan transformasi (transformation error) dengan persentase sebesar 48,98% penyebabnya peserta didik tidak mengetahui apa saja rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal dan peserta didik tidak mampu membuat model matematis dari informasi yang disajikan; 3) kesalahan membaca (reading error) dengan persentase sebesar 37,80% penyebabnya peserta didik tidak mampu memaknai arti setiap kata, istilah atau simbol dalam soal; 4) kesalahan penulisan jawaban akhir (encoding error) dengan persentase sebesar 37,80% penyebabnya peserta didik tidak mampu menuliskan jawaban akhir sesuai dengan kesimpulan yang dimaksud dalam soal; dan 5) kesalahan ketrampilan proses (process skill error) dengan persentase sebesar 34,92% penyebabnya peserta didik tidak mampu melakukan prosedur atau langkah-langkah yang digunakan dengan tepat. |
en_US |