PERAN ISLAMIC STUDY GROUP DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PADA REMAJA MASJID RAYA MUJAHIDIN KOTA PONTIANAK

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nugraha, Muhammad Tisna
dc.contributor.advisor Anggara, Oki
dc.contributor.advisor Rustam, Rustam
dc.contributor.advisor Purwoko, Arief Adi
dc.contributor.author ALHAKIM, MUHAMMAD ARASY
dc.date.accessioned 2025-06-25T07:11:41Z
dc.date.available 2025-06-25T07:11:41Z
dc.date.issued 2025-06-12
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6614
dc.description.abstract MUHAMMAD ARASY ALHAKIM (12101021). Peran Islamic Study Group dalam Membentuk Karakter Religius Pada Remaja Masjid Raya Mujahdin Kota Pontianak. Skripsi. Pontianak. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungakap: 1) kegiatan Islamic Study Group Remaja Masjid Raya Mujahidin; 2) Peran Islamic Study Group dalam Membentuk Karakter Religius bagi anggota Remaja Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak; 3) Dampak Islamic Study Group pada pembentukan karakter religius di Remaja Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data skunder, yaitu: 1) sumber data primer adalah Kepala Bidang Pembinaan dan Penjagaan Anggota, Mentor berjumlah dua orang , dan Mentee (Peserta) Islamic Study Group berjumlah tiga orang; 2) sumber data skunder adalah buku Panduan Mentor ISG, File Program Kerja, Dokumentasi foto Kegiatan saat ISG berlangsung, file dokumen sebaran kelompok nama beserta mentor ISG, dan dokumentasi foto. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data diantaranya kondensasi data, display data, penarik kesimpulan, dan triangulasi data. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti menyimpulkan bahwa: 1) kegiatan yang ada di Islamic Study Group antara lain ialah a) membaca Al-Qur’an, b) Penyampaian Taujih Singkat, c) Penyampaian Materi oleh Mentor, d) Diskusi dari penyampaian materi oleh Mentor, e) Sesi Qadhaya Rawa’i. f)Tanggapan Mentor dari sesi Qadhaya Rawa’i. Adapun kegiatan pendukung sebagai penganti pertemuan tersebut seperti Kantin Mabar, Karimah, dan Mabit. 2)Peran Islamic Study group sebagai pembinaan membentuk Karakter Religius yang melalui empat unsur utama yaitu kepercayaan yang mendorong akan komitmen beribadah, penghayatan emosional terhadap ajaran agama, pembiasan ibadah secara rutin, dan menumbuhkan akan perilaku islami di dalam kehidupan. 3) Dampak Islamic Study Group dalam pembentukan Karakter religius mentee (Peserta) terlihat dari perubahan sikap yang awalnya malas-malasan, maupun tidak peduli terhadap pembiasan ibadah harian, setelah mengikuti Islamic Study Group adanya peningkatan kualitas pembiasan kualitas ibadah peserta secara bertahap lebih bersemangat, serta tumbuhnya kesadaran peserta sebagai agen sosialisasi agama di lingkungan sekitar. Selain itu juga bisa menjadi membentuk mental yang lebih tangguh untuk memperkuatkan akan pemahaman keislaman, dan menumbuhkan sikap religius yang siap diterapkan dan di contoh dalam berkehidupan bermasyarakat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Islamic Study Group en_US
dc.subject Karakter Religius en_US
dc.subject Remaja Masjid en_US
dc.title PERAN ISLAMIC STUDY GROUP DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS PADA REMAJA MASJID RAYA MUJAHIDIN KOTA PONTIANAK en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account