dc.description.abstract |
Tiara Sherin Rania 12103080, Pemahaman Konsep Halal Generasi Z Terhadap Pilihan Konsumsi Makanan Dan Minuman Di Kota Pontianak: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025.Pemahaman konsep halal di kalangan generasi Z serta bagaimana pemahaman tersebut memengaruhi pilihan konsumsi makanan dan minuman di Kota Pontianak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang: (1) Tingkat Pemahaman Generasi Z di Kota Pontianak Terhadap Konsep Halal Dalam Konsumsi Makanan dan Minuman, (2) Proses Pengambilan Keputusan Generasi Z Dalam Memilih Konsumsi Makanan dan Minuman Yang Sesuai Dengan Konsep Halal.Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode deskriptif. Data dan sumber penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan data sekunder, yaitu: (1) Sumber data primer adalah observasi, wawancara dan dokumentasi kepada para generasi Z di Kota Pontianak, (2) Sumber data sekunder mencakup dokumen, hasil penelitian, serta tulisan-tulisan yang mendukung atau memperkuat data primer. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik keabsahan data yaitu triangulasi sumber dan member check.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman Generasi Z di Kota Pontianak memiliki pemahaman yang baik, mereka memaknai secara keseluruhan halal bukan hanya terletak pada zatnya saja tetapi juga termasuk cara memperoleh dan proses produksi halal, namun meskipun mereka tahu tentang halal, pengetahuan itu tidak selalu membuat mereka memilih makanan atau minuman yang halal, hal ini menunjukkan bahwa aspek pengetahuan belum secara otomatis mendorong perilaku konsumtif yang sejalan, (2) Pilihan konsumsi Generasi Z di Kota Pontianak sudah baik namun belum sepenuhnya mencerminkan konsisten terhadap nilai-nilai halalyang mereka ketahui, meskipun mereka mengetahui pentingnya mengkonsumsi produk halal banyak dari responden yang tidakaktif memeriksa kehalalan produk. Tren kuliner, sosial media, dan harga menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan. |
en_US |