dc.description.abstract |
PITRIANA, Pelaksanaan Program Pembelajaran Tahsin Al-Qur’an di
Balai Tahfizh Al-Qur’an Indonesia Kompleks Villa Gading Mansion II
Kecamatan Pontianak Tenggara. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program
Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2023.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan program
pembelajaran al-Qur’an di Balai Tahfizh Al-Qur’an Indonesia Kompleks Villa
Gading Mansion II Kecamatan Pontianak Tenggara. 2) Faktor pendukung
pelaksanaan program pembelajaran al-Qur’an di Balai Tahfizh Al-Qur’an
Indonesia Kompleks Villa Gading Mansion II Kecamatan Pontianak Tenggara.
3) Faktor penghambat pelaksanaan program pembelajaran al-Qur’an di Balai
Tahfizh Al-Qur’an Indonesia Kompleks Villa Gading Mansion II Kecamatan
Pontianak Tenggara.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru, siswa dan wali siswa di Balai
Tahfizh Al-Qur’an Indonesia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan alat
pengumpulan datanya berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan alat
rekam (handphone).
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan program
pembelajaran tahsin al-Qur’an yaitu: Terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi siang
dan sesi sore. Proses pembelajaran dilaksanakan empat hari dari seminggu yaitu
pada hari senin, selasa, rabu dan jum’at. Pada pelaksanaan pembelajaran, siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tingkatan bacaan siswa
masing-masing. Adapun metode yang diimplementasikan yakni metode iqro’.
Dengan teknik drilling. Materi pembelajaran meliputi membaca al-Qur’an
dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid, menulis, hafalan surah
pendek, hafalan doa sehari-hari dan praktek sholat. 2) Faktor pendukung
pelaksanaan program pembelajaran tahsin al-Qur’an yaitu adanya kurikulum dan
fasilitas yang memadai, adanya motivasi dari orang tua siswa untuk
memperhatikan kemajuan siswa dalam mempelajari al-Qur’an, adanya sifat
keteladanan yang dicerminkan oleh seorang pengajar atau guru dalam proses
pembelajaran 3) Faktor penghambat pelaksanaan program pembelajaran tahsin
al-Qur’an yaitu Kurangnya perhatian orang tua dengan pendidikan al-Qur’an
pada anaknya, kurangnya kesadaran siswa untuk belajar membaca al-Qur’an dan
kurangnya ruang kelas untuk belajar. |
en_US |