Analisis Framing Pemberitaan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Pada Kompas.Com

Abstract

ALFIATUL HIDAYAH, (12105008) Analisis Framing Pemberitaan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Pada Kompas.Com: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini terdiri dari 1 sub fokus Penelitian Analisis Framing Pemberitaan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Pada Kompas.Com. adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui tujuan utama yaitu bagaimana Framing Berita Terhadap Pemberitaan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Prabowo Subianto Di Media Online Kompas.Com Pada Tanggal 23 Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data primer, yaitu data tekstual yang diperoleh dari data dokumentasi pemberitaan di media online Kompas.com, yaitu dengan cara mendowndload file atau data dari media dan mengkategorikan judul dari media tersebut mengenai pemberitaan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto pada tanggal 23 Oktober 2023. Sumber data sekunder yaitu merupakan data tambahan atau sifatnya untuk melengkapi data yang sudah ada, seperti referensi buku, artikel pemberitaan, serta data-data lain yang berkaitan dengan pemberitaan online mengenai pemberitaan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto pada tanggal 23 Oktober 2023. Kemudian berita tersebut dianalisis dengan teknik analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang menganalisis perangkat framing berdasarkan empat structural yaitu struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas.com cenderung membingkai Gibran dalam konteks yang kompleks, dimana citra positif sebagai sosok muda yang berpotensi dengan latar belakangnya sebagai mantan wali kota solo dan pengusaha, bertemu dengan kritik dari para pakar politik bahkan media internasional yang menyoroti terkait pencalonannya yang dianggap nepotisme dan dinasti politik. penelitian ini menyimpulkan bahwa framing yang dilakukan oleh Kompas.com dapat berkontribusi pada pembentukan persepsi publik mengenai Gibran sebagai cawapres, serta dampak dari dukungan dan kritik yang diterimanya dalam konteks politik Indonesia.