KONTRIBUSI MAJELIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA (MWCNU) DALAM PENGEMBANGAN TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI PONTIANAK UTARA

Abstract

MUL TAZAM (12113009), Kontribusi MWCNU Dalam Pengembangan Toleransi Antar Umat Beragama Di Pontianak Utara: Fakultas Ushuluddin, d a n Adab (FUSHA) Program Studi Studi AgamaAgama (SAA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang: 1) Bentuk kontribusi MWCNU dalam pengembangan toleransi antar umat beragama di Pontianak Utara; 2) Tantangan MWCNU dalam pengembangan toleransi antar umat beragama di Pontianak Utara; 3) Dampak kontribusi MWCNU dalam pengembangan toleransi antar umat beragama di Pontianak Utara. Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang ditujukan pada penggalian makna terhadap kontribusi MWCNU dalam mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama. Teori Pluralisme yang digagas oleh Bikhu Parekh turut diaplikasikan dalam penelitian ini serta didukung teori toleransi oleh John Locke. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari sumber informan dan dokumen. Sumber data dari informan didapatkan melalui hasil wawancara dengan ketua Tanfidziyah MWCNU Pontianak Utara, ketua LDNU Pontianak Utara, sekretaris MWCNU Pontianak Utara dan penerima manfaat (masyarakat Pontianak Utara) dan melakukan observasi terhadap kontribusi MWCNU Pontianak Utara. Sumber data dokumen didapatkan melalui dokumen-dokumen yang memuat data penelitian diantaranya pernyataan atau pemikiran para pengurus dan tokoh yang berkaitan serta fotofoto kegiatan sosial. Kemudian penelitian ini dianalisis dengan melakukan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi, member check, dan menggunakan bahan referensi. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Bentuk kegiatan MWCNU dalam pengembangan toleransi antar umat beragama diantaranya partisipasi program sosial seperti pembagian sembako yang disalurkan untuk masyarakat non muslim 30%, podcast, pengajian umum, seminar kebangsaan, pendidikan moderasi, peran aktif kemanusiaan; 2) Tantangan MWCNU dalam mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama adalah perbedaan pemahaman sesama kaum dan fanatisme; 3) Dampak dari kontribusi MWCNU dalam pengembangan sikap toleransi antar umat beragama yaitu baik, masyarakat hidup dengan harmonis, saling membantu dan saling toleransi.