SISTEM BAGI HASIL PENDAPATAN PARKIR DI JALAN GAJAH MADA PONTIANAK SELATAN DALAM TINJAUAN FIKIH MUAMALAH (Studi Kasus Antara Pemilik Lahan dan Juru Parkir)

Abstract

Muhammad Ihsan Hadi, 12104032, “Sistem Bagi Hasil Pendapatan Parkir di Jalan Gajah Mada Pontianak Selatan dalam Tinjauan Fikih Muamalah (Studi Kasus Antara Pemilik Lahan dan Juru Parkir)”. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya prinsip keadilan dan transparansi dalam praktik kerja sama bagi hasil antara pemilik lahan dan juru parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem bagi hasil yang diterapkan dalam pengelolaan parkir di Jalan Gajah Mada Pontianak Selatan serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip fikih muamalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil yang berjalan masih bersifat tradisional tanpa akad tertulis. Pembagian pendapatan dilakukan berdasarkan kesepakatan lisan dan kebiasaan yang berkembang di lapangan. Dalam tinjauan fikih muamalah, sistem tersebut belum sepenuhnya sah karena tidak memenuhi prinsip keadilan, kejelasan akad, dan transparansi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dengan penyusunan akad tertulis dan pengawasan yang lebih ketat agar sistem kerja sama ini sesuai dengan syariat Islam.