Penafsiran Ketenangan Jiwa dalam Q.S Al-Fajr/ 89: 27 dan Q.S Ar-Ra’du 13: 28 Menurut Imam Al-Qurtubi dalam Tafsir Al Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an dan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herlambang, Saifuddin
dc.contributor.advisor Putra, Hepni
dc.contributor.advisor Sayadi, Wajidi
dc.contributor.advisor Husnaini, Ica Fauziah
dc.contributor.author Hidayat, Samsul
dc.date.accessioned 2025-06-10T08:44:05Z
dc.date.available 2025-06-10T08:44:05Z
dc.date.issued 2023-01-05
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6509
dc.description.abstract SAMSUL HIDAYAT (11734014), Penafsiran Ketenangan Jiwa dalam Q.S Al-Fajr/ 89: 27 dan Q.S Ar-Ra’du/13: 28 Menurut Imam Al-Qurt}ubi dalam Tafsir Al Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an dan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Ketenangan jiwa menurut Imam al-Qurt}ubi dalam tafsir Al Jami’ Li Ah|ka>m Al-Qur’a>n dan Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar pada Q.S. Al-Fajr [89]; 27-30 dan Q.S. Ar-Ra’d}u> [13]: 28, (2) Mengetahui persamaan dan perbedaan ketenangan jiwa menurut Imam al-Qurt}ubi dalam tafsir Al Jami’ Li Ah|ka>m Al-Qur’a>n dan Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar pada Al-Fajr [89]: 27-30 dan Q.S. Ar-Ra’d}u> [13]: 28 dan (3) Apa latarbelakang terjadinya persamaan dan perbedaan perspektif ketenangan jiwa menurut Imam Al-Qurt}ubi dalam tafsir Al-Jami’ Li Ah|ka>m Al-Qur’a>n dan Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar pada Q.S. Al-Fajr [89]; 27-30 dan Q.S. Ar-Ra’d}u> [13]: 28. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini ialah kitab tafsir al-ja>mi’ li Ah}ka>m al-Qur’a>n dan tafsir Al-Azhar serta buku, skripsi, jurnal, artikel yang berkaitan dengan ketenangan jiwa. Adapun teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode komparatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketenangan jiwa menurut Imam Al Qurt}ubi dalam Tafsir Al Jami’ Li Ah}ka>m Al-Qur’a>n pada Q.S. Al-Fajr [89]: 27 adalah ikhlas, iman, tawakal, yakin, tenang, zikir. Adapun contoh manusia yang mendapatkan ketenangan jiwa adalah Abu> Bakar as}-S}iddik R.a, Us}man bin Affan R.a, Ibn Abbas R.a, Khubaib bin Ady R.a, Hamzah R.a. Dan pada Q.S. Ar-Ra’du> [13]: 28 iman, mengingat janji Allah SWT, keadilan Allah SWT, mentauhidkan Allah SWT. Sementara itu ketenangan jiwa menurut Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar pada Q.S. Al-Fajr [89]: 27 adalah iman, tawakal, yakin, tenang, zikir, syukur, sabar. Dan pada Q.S. Ar-Ra’du> [13]: 28 adalah iman, zikir, nafsul amma>rah bissu’, nafsul lawwa>mah, nafsul mut}mainnah en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Ketenangan en_US
dc.subject Jiwa en_US
dc.subject Tafsir Al Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an en_US
dc.subject Tafsir Al-Azhar en_US
dc.title Penafsiran Ketenangan Jiwa dalam Q.S Al-Fajr/ 89: 27 dan Q.S Ar-Ra’du 13: 28 Menurut Imam Al-Qurtubi dalam Tafsir Al Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an dan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account