RESILIENSI KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SDIT AL-MADINAH PONTIANAK

Abstract

Wina Janualda. 12001228. “Resiliensi Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di SDIT Al-Madinah Pontianak” Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2025. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan penerapan Kurikulum Merdeka di SDIT Al-Madinah Pontianak, seperti kurangnya pemahaman guru dan keterbatasan sumber daya. Tujuannya adalah mengidentifikasi hambatan dan solusi untuk meningkatkan efektivitas implementasi kurikulum. Penelitian ini bertujuan umtuk mendeskripsikan Adaptasi kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di SDIT Al-Madinah Pontianak, Pencapaian tujuan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di SDIT Al- Madinah Pontianak, Integrasi kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di SDIT Al-Madinah Pontianak, Pemeliharaan pola kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di SDIT Al-Madinah Pontianak. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fiels research. Sumber penelitian yaitu digunakan yaitu kepala sekolah dan guru SDIT Al-Madinah Pontianak dan sumber sekunder yaitu jurnal, buku, artikel, dan situs web, dan sumber-sumber yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, pengumpulan data, kondensasi, display data dan penarikan kesimpulan. sedangkan teknik pemerikasaan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi dan member check, dan perpanjang data. Sedangkan teknik pemerikasaan keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan trianggulasi dan member check. Berdasarkan analisis terhadap data-data yang peneliti temukan, maka dapat disimpulkan 4 hal yaitu: Pertama SDIT Al-Madinah mengadaptasi Kurikulum Merdeka melalui P5, proyek, asesmen kolaboratif, teknologi, dan integrasi PAI. Kedua SDIT Al-Madinah mencapai tujuan Kurikulum Merdeka melalui sosialisasi, program kolaboratif, pengembangan sumber belajar, dan pemberdayaan tenaga kependidikan. Ketiga Kebijakan Kurikulum Merdeka di SDIT Al-Madinah terintegrasi melalui pembelajaran, pembinaan tenaga ahli, pemanfaatan sumber daya masyarakat, dan pengembangan kebijakan sekolah. Keempat Pemeliharaan pola Kurikulum Merdeka di SDIT Al-Madinah mencakup empat aspek: iklim sekolah, perencanaan iklim sekolah, faktor dominan, dan strategi menciptakan iklim sekolah untuk mendukung implementasi kurikulum.