TRADISI SYUKURAN KEHAMILAN MENURUT PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I (Studi Kasus di Kelurahan Sungai Beliung, Kota Pontianak)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ma'u, Dahlia Haliah
dc.contributor.advisor Ardiansyah, Ardiansyah
dc.contributor.advisor Sulaiman, Rusdi
dc.contributor.advisor Suryani, Tina Zulfa
dc.contributor.author Putri, Nindira
dc.date.accessioned 2025-05-27T02:19:22Z
dc.date.available 2025-05-27T02:19:22Z
dc.date.issued 2025-03-14
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6451
dc.description.abstract Nindira Putri (12112011), Syukuran Kehamilan di Kelurahan Sungai Beliung Perspektif ’Urf Mazhab Syafi’i. Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) praktik syukuran kehamilan di kelurahan Sungai Beliung kota Pontianak; 2) pandangan mazhab Syafi’i tentang syukuran kehamilan di kelurahan Sungai Beliung, kota Pontianak. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) serta menggunakan pendekatan empiris yuridis. Data diperoleh dari dua sumber yaitu sumber data primer berupa wawancara dari masyarakat Kelurahan Sungai Beliung Kota Pontianak dengan subjek wawancara yaitu tokoh agama dan masyarakat biasa yang sudah melakukan tradisi syukuran kehamilan. Sumber data sekunder seperti buku-buku, artikel, jurnal, dan karya tulis ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tradisi syukuran kehamilan. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, sedangkan teknik analisis data peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Kemudian, data diolah dan diperiksa keabsahan datanya dengan melakukan triangulasi sumber. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa: 1) Rangkaian acara dalam tradisi syukuran kehamilan pada umumnya seperti mengundang orang ramai, doa bersama, dan makan bersama sudah dilaksanakan oleh kebanyakan masyarakat kelurahan Sungai Beliung. 2) Pandangan Mazhab Syafi’i terhadap syukuran kehamilan di kelurahan Sungai Beliung, kota Pontianak bahwa hukum tradisi syukuran kehamilan adalah mubah (boleh) karena pelaksanaannya diniatkan sebagai rasa syukur dan tidak melanggar syariah Allah Swt. Namun tradisi syukuran kehamilan tidak ditemukan dalil yang menyatakan bahwa tradisi syukuran kehamilan sebagai perbuatan yang dihalalkan untuk dilakukan oleh umat muslim, sehingga dapat disimpulkan bahwa syukuran kehamilan bagian dari al-‘urf karena tidak adanya dalil. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN PONTIANAK en_US
dc.subject Syukuran Kehamilan en_US
dc.subject al-’urf en_US
dc.subject Mazhab Syafi’i en_US
dc.title TRADISI SYUKURAN KEHAMILAN MENURUT PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI’I (Studi Kasus di Kelurahan Sungai Beliung, Kota Pontianak) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account