PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN ALAT PERAGA PAPAN MATRIKS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI SMAN 2 PULAU MAYA

Abstract

Usman. Pengaruh Model Problem Based Learning berbantuan Alat Peraga Papan Matriks terhadap Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik di SMAN 2 Pulau Maya. Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) Pemahaman konsep matematika peserta didik dalam materi determinan matriks yang diajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga papan matriks dikelas XI SMAN 2 Pulau Maya; 2) Pemahaman konsep matematika peserta didik dalam materi determinan matriks yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung tanpa berbantuan alat peraga papan matriks dikelas XI SMAN 2 Pulau Maya; dan 3) Untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga papan matriks terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik dalam materi determinan matriks di kelas XI SMAN 2 Pulau Maya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian quasi experiment dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel yaitu varibel independen (X) model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga papan matriks terhadap variabel dependen (Y) pemahaman konsep matematika. Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas XI SMAN 2 Pulau Maya berjumlah 44 orang. Sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPS berjumlah 23 orang sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA berjumlah 21 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik dokumentasi. Instrumen pengumpulan data adalah soal tes uraian dan dukumentasi. Teknik analisis data menggunakan: 1) Analisis data deskriptif; 2) Uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas; dan 3) Uji hipotesis yaitu uji non-parametriks menggunakan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata pretest yaitu 23.57 (rendah) sedangkan posttest yaitu 65.24 (tinggi); 2) Pemahaman konsep peserta didik kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata pretest yaitu 16.96 (sangat rendah), sedangkan posttest yaitu 51.30 (sedang); dan 3) Terdapat pengaruh pendekatan saintifik berbantuan alat peraga patriks terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik dalam materi matriks di SMAN 2 Pulau Maya dengan hasil asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0.005 < 0.05.