ANALISIS SWOT KESENIAN REOG PONOROGO DI ANJUNGAN MELANCAR (PAGUYUBAN SARDULO SETO)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Suhrawardi, Suhrawardi
dc.contributor.advisor Ilyas, Fitri Susanti
dc.contributor.advisor Gitosaroso, Muh
dc.contributor.advisor Hanifah, Siti
dc.contributor.author Sevtiyani, Dwi
dc.date.accessioned 2025-05-19T08:48:37Z
dc.date.available 2025-05-19T08:48:37Z
dc.date.issued 2025-05-05
dc.identifier.citation APA Style en_US
dc.identifier.uri https://digilib.iainptk.ac.id/xmlui/handle/123456789/6395
dc.description.abstract DWI SEVTIYANI (12108010) Analisis SWOT Kesenian Reog Ponorogo di Anjungan Melancar (Paguyuban Sardulo Seto). Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Tahun 2025. Sardulo Seto merupakan salah satu paguyuban tertua di Kabupaten Mempawah, yang terbentuk oleh tujuh sesepuh di Kampung Jagu, Anjungan Melancar pada tahun 1994 dan saat ini dipimpin oleh salah seorang sesepuh yang bernama Pakde Sarni. Permasalahan yang terjadi sehingga peneliti, ingin mengangkat pembahasan ini dikarenakan pada sebagian masyarakat menganggap bahwa sebuah kesenian Reog Ponorogo ini hanyalah sebuah pelestarian budaya dalam bentuk seni tari yang lebih mengarah pada hal mistis, tanpa mereka tahu bahwa sebuah kesenian ini juga dapat menjadi sebagai media dalam menyampaikan dakwah islam oleh sebagian orang. Penelitian ini akan berfokus pada analisis SWOT atau analisis pada kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (treath) dakwah yang ada pada kesenian reog ponorogo. Peneliti memperoleh data dengan menggunakan observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara semi terstruktur bersama dua anggota, dua tokoh masyarakat, ketua paguyuban, dan satu tokoh agama. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu, jenis penelitian lapangan (Field research). Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif ini, penulis dapat memahami bagaimana kegiatan pelaksanaan dakwah dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari kesenian Reog Ponorogo di paguyuban Sardulo Seto di kampung Jagu, Anjungan Melancar. Hasil temuan peneliti, berdasarkan proses analisis Paguyuban Sardulo Seto melaksanakan dakwah islam dengan cara, bersholawat dengan syair Jawa dan menampilkan kesenian dengan materi dakwah bil-hall atau memberikan contoh teladan. Kemudian media dakwah yang digunakan dalam penyebaran pesan dakwah, ialah menggunakan platform media sosial seperti Instagram dan Youtube serta menggunakan penampilan langsung yang disaksikan oleh masyarakat atau penonton. Dari hasil analisis kekuatan dari penelitian ini ialah: strategi kepemimpinan yang baik, SDM yang baik, aset dan fasilitas yang lengkap, penggunaan platform sosial media yang tepat dan nilai-nilai dakwah yang terkandung. Namun, terdapat juga kelemahan dari hasil ini yaitu: sarana prasarana terbatas, kualitas pelatihan kurang baik, sumber dana terbatas dan sulit berinovasi. Adanya peluang yang diperoleh dari hasil ini, yaitu: berkolaborasi dengan pihak lain, pendanaan dan sponsor,event pendukung, meningkatkan minat generasi muda, peluang media dakwah, dan inovasi baru. Paguyuban ini juga terdapat ancaman seperti: Tren terlewat, faktor perubahan sosial dan budaya, kelemahan organisasi dan faktor perubahan zaman dan tren. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher IAIN Pontianak en_US
dc.subject Analisis SWOT en_US
dc.subject Dakwah en_US
dc.subject Paguyuban Sardulo Seto en_US
dc.title ANALISIS SWOT KESENIAN REOG PONOROGO DI ANJUNGAN MELANCAR (PAGUYUBAN SARDULO SETO) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search


Advanced Search

Browse

My Account