Implementasi Program Bina Pribadi Islam Dalam Membangun Karakter Tanggung Jawab Siswa SMPQ Alkarima Kabupaten Kubu Raya

Abstract

IRMA GUSNIAWATI (12001297), Implementasi Program Bina Pribadi Islam Dalam Membangun Karakter Tanggung Jawab Siswa SMPQ Alkarima Kabupaten Kubu Raya. Skripsi : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, 2024 Skripsi ini bertujuan: satu, untuk mengetahui bagaimana adaptasi program Bina Pribadi Islam dalam membangun karakter tanggung jawab siswa; dua, untuk mengetahui bagaimana pencapaian tujuan program Bina Pribadi Islam dalam membangun karakter tanggung jawab siswa; tiga, untuk mengetahui bagaimana integrasi program Bina Pribadi Islam dalam membangun karakter tanggung jawab siswa; empat, untuk mengetahui bagaimana pemeliharaan pola program Bina Pribadi Islam dalam membangun karakter tanggung jawab siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Lokasi penelitian terletak di Sekolah Menengah Pertama Quran Alkarima Kabupaten Kubu Raya. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah, penanggung jawab program BPI, guru-guru program BPI, siswa, dan orang tua siswa. Sementara teknik pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan observasi tidak langsung, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Teknik analisis data mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk pemeriksaan data menggunakan teknik trianggulasi, member check, dan perpanjangan waktu penelitian. Setelah dilakukan analisis data terhadap hasil data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: satu, dari sisi adaptasi, bahwa di sekolah SMPQ Alkarima telah melakukan penyesuaian diri dengan kondisi eksternal dengan membentuk program BPI, dan dalam hal itu program Bina Pribadi Islam telah didukung oleh fasilitas sarana dan prasarana yang memadai serta tersedia sumber daya manusia yang kompeten untuk mengoptimalkan program Bina Pribadi Islam. Dua, dari sisi goal attainment (pencapaian tujuan), program Bina Pribadi Islam telah didukung oleh visi dan misi sekolah yang mana visi sebagai perumusan tujuan dan misi sebagai cara dalam merealisasikan visi. Serta tersedia blueprint yang jelas untuk mengoptimalkan pelaksanaan program Bina Pribadi Islam. Tiga, dari sisi integrasi, program Bina Pribadi Islam juga telah didukung oleh keselarasan sistem sosial dalam hal ini yakni hubungan timbal balik antara sekolah terhadap lingkungan masyarakat, tersedia kerja sama terhadap pemerintah, serta adanya dukungan dari lingkungan keluarga untuk mengoptimalkan program Bina Pribadi Islam. Empat, dari sisi latency (pemeliharaan pola), program Bina Pribadi Islam telah didukung oleh tiga aspek tanggung jawab yang ada, yaitu tanggung jawab pribadi, tanggung jawab kepada Tuhan, dan tanggung jawab sosial. Namun dari sisi ini terdapat siswa yang belum terbiasa untuk tepat waktu dan tidak terlambat ke sekolah menjadikan perlu adanya perhatian untuk memperbaiki hal tersebut untuk dapat mengoptimalkan program Bina Pribadi Islam.