dc.description.abstract |
Sri Eka Pratiwi (11725013), “Efektivitas Pengelolaan Program Zakat Produktif Di
LAZISMU Kalimantan Barat”. Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Pontianak, 2023.
Persoalan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu tentang bagaimana efektivitas
pengelolaan program zakat produktif di LAZISMU Kalimantan Barat. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengelolaan program zakat
produktif di LAZISMU Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data yang
digunakan yaitu data sekunder dan primer, teknik pengumpulan data yang diperoleh
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Penelitian ini dilakukan di Di
LAZISMU Kalimantan Barat.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui zakat produktif pihak
LAZISMU Kalimantan Barat bertujuan untuk menjadikan mustahik menjadi
muzzaki. Pengembangan zakat produktif tersebut dilakukan dengan melalui dana
zakat sebagai modal usaha untuk pemberdayaan ekonomi penerimanya dan supaya
mustahik dapat mengelola atau membiayai kehidupannya secara konsisten. Hal
tersebut menjadi indikator keberhasilan untuk zakat produktif. Perencanaan zakat
yang dilakukan LAZISMU Kalimantan Barat untuk program zakat produktif agar
berjalan dengan baik yaitu melalui program berupa RKAT (Rencana Kerja Anggaran
Tahunan). Mustahik yang menerima bantuan berupa program zakat produktif di
LAZISMU Kalimantan Barat yang Bernama master UMKM dapat meningkatkan
penghasilan ekonominya. LAZISMU Kalimantan Barat mempunyai kriteria dalam
menentukan mustahik yang berhak mendapatkan program zakat produktif agar
mustahik bisa menjadi muzakki dengan disalurkan bantuan tepat sasaran. Pertama
mustahik penerima program harus dari kalangan yang ekonominya kurang dan orang
yang membutuhkan. Kedua mustahik mempunyai UMKM sendiri yang telah
dijalankan namun tidak berkembang. Ketiga keseriusan mustahik dalam mengikuti
kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh LAZISMU Kalimantan Barat. Dengan kriteria
tersebut LAZISMU bisa membuat program zakat produktif mencapai tujuan sasaran
yang telah ditetapkan sesuai syariah. |
en_US |