dc.description.abstract |
PUTRI TAMARA, 12014061, Self-Esteem Pada Perempuan: Studi Kasus Pengalaman Kekerasan Dalam Pacaran di Pontianak Selatan. Psikologi Islam (PI), Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak 2025. Masa dewasa awal (usia 20-40 tahun) ditandai dengan tugas perkembangan membangun hubungan yang intim, sebagaimana dijelaskan dalam teori Erikson tentang “Intimacy vs Isolation”. Dalam konteks masyarakat Indonesia, pacaran dikenal sebagai salah satu bentuk hubungan romantis yang dianggap sebagai cara alternatif individu untuk mengenal dan membangun hubungan dengan individu lain ke jenjang pernikahan. Namun, tidak semua hubungan pacaran berjalan harmonis. Konflik, ketidakseimbangan cinta, serta perbedaan ekspektasi dan nilai sering kali menjadi pemicu terjadinya permasalahan, salah satunya kekerasan dalam pacaran. Self-esteem berperan penting dalam pengambilan keputusan untuk bertahan atau meninggalkan hubungan yang penuh kekerasan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui self-esteem pada perempuan dengan pengalaman kekerasan dalam pacaran berdasarkan pada aspek-aspek self-esteem menurut Coopersmith, yaitu : (1) Power; (2) Significant, (3) Virtue, dan (4) Competence. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah 1 orang perempuan yang memiliki pengalaman kekerasan dalam pacaran yang dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama dalam hubungan informan mengalami ketidakmampuan dalam mengendalikan kontrol dan kekerasan dari mantan pasangannya, memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri, penyelesaian permasalahan dalam hubungan dengan kekerasan, serta mengalami hambatan dalam pengembangan potensi pribadi. Namun, informan tetap memegang teguh nilai moral dan etika yang diyakininya, serta dukungan dan perlakuan dari orang sekitar yang mendorongnya untuk mengakhiri hubungan. |
en_US |